MKD Nilai Perayaan Ultah Puan di Paripurna Tak Langgar Kode Etik
SinPo.id - Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI Junimart Girsang menilai tak ada pelanggaran kode etik terkait perayaan ulang tahun Puan Maharani. Soal perayaan ulang tahun yang dilakukan di ruang rapat paripurna itu, Puan sendiri tak mengetahuinya.
"Itu kan sifatnya spontanitas dan Mbak Puan juga tidak mengharapkan dengan situasi itu. Dan itu masih manusiawi," kata Junimart di gedung DPR/MPR RI, Senin, 12 September 2022.
Junimart juga mengaku belum menerima laporan terkait dugaan pelanggaran kode etik Puan Maharani. "Sampai saat ini kami di MKD belum pernah menerima laporan dari siapapun menyangkut nama Ibu Puan Maharani," imbuhnya.
Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan, tidak melarang siapa pun yang ingin melapor ke MKD terhadap anggota dewan, tak terkecuali Ketua DPR RI. Nantinya MKD akan membahas laporan tersebut, apakah layak ditindaklanjuti atau tidak.
"Kalau melapor nanti kita akan verfikasi di MKD. Kapasitas pelapor sebagai apa, dan nilai-nilai apa sebagai yang dia sebut sebagai keberatan dengann situasi itu," ucapnya.
Junimart menambahkan, terkait tidak menemui pendemo di depan pintu Gedung DPR RI, dikarenakan berbarengan dengan jadwal Rapat Paripurna. Sehingga tak mungkin anggota dewan dapat menemui masyarakat yang menggelar aksi.
"Ya kan ada mata acara sidang paripurna. Bagaimana pula kita lagi paripurna-an bisa menemui yang sedang demo di luar. Semua ada koridor yang harus ditempuh," katanya.
Sebelumnya, mantan Aktivis 98 Joko Priyoski akan melaporkan Ketua DPR RI Puan Maharani ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) hari ini, Senin 12 September 2022.
Menurut Joko, Ketua DPP PDI Perjuangan tersebut melanggar etika sebagai anggota dewan. Pasalnya di saat masyarakat berunjuk rasa menolak kenaikan BBM di depan Gedung DPR RI, ia malah melakukan perayaan ulang tahun di dalam komplek parlemen.
"Hari ini kami melaporkan Puan Maharani ke MKD DPR RI atas viralnya video perayaan ultah beliau pada tanggal 6 yang lalu. Saat massa buruh berunjuk rasa, tapi beliau bukannya menerima para pengunjuk rasa, malah melakukan euforia dalam gedung ini," ujar Joko kepada wartawan di Gedung DPR RI.

