Tersangka Pembunuhan Massal di Canada Tewas Usai Ditangkap

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 08 September 2022 | 12:33 WIB
Ilsutrasi (SinPo.id/pixabay.com)
Ilsutrasi (SinPo.id/pixabay.com)

SinPo.id -  Tersangka penusukan yang menewaskan 10 orang dan melukai 18 orang lainnya di cagar alam James Smith Cree Nation, Canada, tewas setelah ditangkap karena gangguan kesehatan mental (distress). Royal Canadian Mounted Police (RCMP), melaporkan perburuan tersangka penusukan, Myles Sanderson (30), selama empat hari, berakhir dengan kematiannya, bahkan sebelum diketahui motif di balik aksinya.

"Penangkapan itu terjadi di dekat kota Rosthern, Saskatchewan, sekitar 100 km atau 62 mil barat daya dari lokasi kejadian," kata RCMP dalam pernyataan resminya, dilansir dari Reuters, Kamis 8 September 2022.

Kasus yang terjadi pada akhir pekan lalu tersebut juga telah menggemparkan Canada, karena merupakan aksi kekerasan massal paling berdarah dalam sejarah negara itu.

Asisten Komisaris RCMP, Rhonda Blackmore mengatakan, Sanderson telah menyerahkan diri kepada polisi dan dibawa hidup-hidup dengan ambulans setelah terjadi pengejaran di jalan raya, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal karena cedera yang disebabkan dirinya sendiri.

"Sanderson mengalami gangguan kesehatan tak lama setelah dia ditahan. Personel medis darurat di tempat kejadian juga merawatnya dan dia dibawa ke rumah sakit, di mana dia dinyatakan meninggal," paparnya.

Sementara itu, kakak laki-lakinya yang juga merupakan kaki tangan tersangka, Damien Sanderson (31), juga ditemukan tewas terbunuh di daerah berumput di James Smith Cree Nation. Namun tidak diketahui apakah tersangka juga membunuh kakaknya sendiri.sinpo

Komentar: