Cegah Penyalahgunaan Narkotika, BNN Optimalkan Program Desa Bersinar dan Kota Tanggap Anti Narkotika

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 08 September 2022 | 09:08 WIB
Kepala BNN RI, Dr. Petrus Reinhard Golose. Foto: SinPo.id/Galuh
Kepala BNN RI, Dr. Petrus Reinhard Golose. Foto: SinPo.id/Galuh

SinPo.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) optimalkan program Desa Bersinar dan Kota Tanggap Anti Narkotika untuk mencegah penyalahgunaan dan pengedaran Narkotika

Kepala BNN RI, Dr. Petrus Reinhard Golose mengatakan, program pencegahan tersebut akan dioptimalkan, dan dilakukan sesuai dengan anggaran yang ada, karena merupakan fokus BNN.

"Pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika itu fokus kita," kata Petrus kepada wartawan, di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu 7 September 2022.

Selain itu, melihat jumlah tangkapan yang dilakukan oleh BNN sangatlah besar, pihaknya menyatakan akan terus meningkatkan operasi dengan adanya kerjasama antar kementerian atau lembaga terkait.

"Kita bekerjasama sama dalam operasi interdiksi, itu kita bekerjasama dengan stake holder lain, contohnya bea cukai, TNI Angkatan Laut (AL), dan sebagainya," paparnya.

Pasalnya, kata Petrus, berdasarkan pengamatan BNN selama ini, 95 persen masuknya Methamphetamine atau yang biasa disebut sabu-sabu, berasal dari luar negeri dan melalui jalur laut.

"Sehingga kita harus meningkatkan operasi bersama. Instruksi presiden juga kepada kita untuk menggerakan Kementerian dan Lembaga terkait," imbuhnya.

Sementara itu, BNN saat ini juga tengah berfokus untuk melakukan optimalisasi pelaksanaan rehabilitasi, khususnya dalam pelaksanaan rawat jalan karena keterbatasan anggaran.

"Kita memfokuskan pada rehabilitasi, dan dalam setiap kesempatan selalu saya katakan bahwa narkotika ini adalah musuh negara, musuh kita semua," tandasnya.

 sinpo

Komentar: