TNI AL Libatkan 13 KRI dan Kopaska Cari Pesawat Jatuh di Perairan Madura
SinPo.id - TNI Angkatan Laut (AL) mengerahkan 13 KRI, 1 KAL (Kapal AL), 1 tim Kopaska, dan 1 tim penyelam untuk mencari pesawat latih TNI AL jenis G-36 Bonanza T-2503 jatuh di Selat Madura, Jawa Timur. Upaya SAR itu dipimpin Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksda TNI TSNB Hutabarat dan Komandan Guspurla Koarmada II Laksma TNI Deny Prasetyo.
"Pesawat tersebut mengalami kecelakaan saat Konvoi KRI melaksanakan latihan Anti Serangan Udara (Air Defense Exercise), dalam hal ini Bonanza berperan sebagai penyerang," tutur Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Laksma Julius Widjojono dalam keterangannya, pada Rabu 7 September 2022.
Pesawat yang terjatuh berjenis G-36 Bonanza T-2503 milik TNI AL. Pesawat terjatuh di Selat Madura ini mengalami kecelakaan saat melakukan latihan. Namun, belum diketahui penyebab kecelakaan ini.
Untuk diketahui, pesawat Udara (pesud) jenis G-36 dengan nomor registrasi Bonanza T-2503 hilang kontak di perairan Madura. Berdasarkan informasi yang diterima, pesawat latih milik TNI AL itu take off dari Bandara Juanda pada pukul 08.45 WIB dan Pukul 08.55 WIB dinyatakan hilang kontak.
"Info awal dari MCC tower Bandara Internasional Juanda Surabaya a.n Peltu Mustofa Anggota PLLU Lanud Muljono Surabaya, bahwa bertempat di Perairan Laut Selat Madura (antara Bakalan Madura Dan Gresik) telah terjadi Lost Contact pesawat latih milik. Pukul 08.55 WIB pesawat latih milik TNI AL jenis/type: Bonanza G-36, No. Reg: T-2503, Lost Contact di Perairan Laut Selat Madura (antara Bakalan Madura Dan Gresik)," tulis keterangan yang diterima.
Kini, TNI Angkatan Laut tengah mengerahkan 13 KRI, 1 KAL,1 Tim Kopaska, dan 1 Tim Penyelam dalam pencarian. Proses pencarian dipimpin langsung Pangkoarmada II dan Komandan Guspurla Koarmada II.