4 Orang Ditahan Dalam Aksi Tolak Kenaikan BBM di Patung Kuda

Laporan: Zikri Maulana
Senin, 05 September 2022 | 20:31 WIB
Kombes Komarudin/SinPo.id
Kombes Komarudin/SinPo.id

SinPo.id -  Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin, menyampaikan ada beberapa peserta yang diamankan dalam aksi penolakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin 5 September 2022.  

"Ada beberapa peserta aksi yang memang diamankan karena tindakan yang bersangkutan sudah membahayakan keselamatan orang lain dan mengganggu ketertiban," kata Komarudin kepada wartawan dilokasi. 

Komarudin mengakatan, saat ini mereka tengah diamankan oleh tim satuan tugas (Satgas) penegakan hukum dari jajaran Polda Metro Jaya.

"Saat ini tengah dilakukan pengamanan oleh tim Satgas penegakan hukum dari jajaran Polda Metro Jaya. Sekitar 3 atau 4 orang," ujarnya. 

Terkait status peserta yang diamankan, Komarudin menyampaikan saat ini masih dalam proses pendalaman. Pasalnya, saat penangkapan konsentrasi terfokus pada masa aksi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang berada dibawah JPO Merdeka Barat. 

"Ini yang masih kita dalami keberadaan mereka, sebagaimana kita saksikan tadi ade-ade mahasiswa sedang terkonsentrasi di bawah JPO Merdeka Barat, namun ada beberapa orang keluar atau melakukan kegiatan sendiri di putaran Bandung Dua atau Patung Kuda," tuturnya. 

Lebih lanjut, Komarudin menyampaikan, total keseluruhan ada 22 elemen yang turun di 10 titik di wilayah Jakarta Pusat, yang melakukan aksi penyampaian pendapat di muka umum pada hari ini. 

"Namun dari 22 elemen, 13 elemen terkait dengan BBM dan 9 elemen tidak terkait, jadi total 22 penyampaian pendapat di muka umum di 10 titik yang ada diwilayah Jakarta Pusat," ucapnya. 

Selain itu, Komarudin mengimbau kepada para kordinator lapangan dalam aksi tersebut, untuk memperhatikan jalannya aksi sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya. 

"Kami berpesan kepada seluruh Korlap agar betul-betul memperhatikan agar menjaga, agar tidak ada penyusup yang mencederai jalannya penyampaian pendapat dimuka umum," tuturnya. 

"Tentu kita berharap semua bahwa aspirasi dapat tesampaikan dengan baik namun aktivitas masyarakat juga dapat berjalan dengan normal," tambahnya. 

Sementara itu, dari pantauan di lapangan, beberapa pengunjuk rasa ditangkap polisi di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat.  

Beberapa peserta aksi yang ditangkap ialah dari Gerakan Pemuda Islam (GPI), mereka ditangkap karena melakukan sweeping terhadap pengendara mobil berflat merah, serta menduduki mobil tersebut. 
sinpo

Komentar: