Pengamat: Sandiaga Uno Sosok Politisi Tidak Loyal

Laporan: Bayu Primanda
Jumat, 02 September 2022 | 12:37 WIB
Sandiaga Uno/blog Amartha
Sandiaga Uno/blog Amartha

SinPo.id -  Pernyataan Sandiaga Uno siap maju pada Pilpres 2024 menuai kritik keras. Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengatakan, sikap Sandi sebagai bentuk tidak loyal dan indispliner terhadap Partai Gerindran serta Prabowo yang telah membesarkan namanya.

"Selain tidak loyal tentu indispliner, karena dianggap tidak taat dan tidak patuh terhadap keputusan partai. Resiko berpartai ya harus taat dan patuh, Samikna Wa Atokna terkait dengan keputusan partai," kata Ujang kepada wartawan Jumat, 2 September 2022

Diketahui, dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Gerindra telah memutuskan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan maju kembali sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.

Oleh karena itu, Ujang mengungkapkan, jika di Partai Gerindra masih ada Prabowo Subianto kemungkinan kecil Sandiaga Uno untuk maju sebagai presiden.

"Dan risikonya di Gerindra selama ada Prabowo ya Sandiaga Uno atau yang lainnya tidak bisa jadi capres. Sandiaga harus tahu diri kalau berpartai," ujarnya.

Dan Sandiaga, kata Ujang, harus paham bagaimana berpolitik. Yang mana, ketaatan dan kepatuhan kepada partai harus dijunjung tinggi.

"Itu konsekuensi berpartai, karena di partai itu harus loyal harus taat harus patuh dan kalau tidak bagian dari indisipliner," ucap Ujang.

"Ya tentu kembali ke Sandiaga Uno apakah akan berkhiatan atau indisipliner terhadap Gerindra atau taat kita lihat ujungnya nanti," tambahnya.

Menurut Ujang, Sandiaga Uno harus intropeksi diri bahwa saat ini posisi dirinya sebagai pengurus Gerindra yang harus taat kepada aturan dan keputusan partai.

"Kalau masih berpartai, kalau masih jadi anggota bahkan pengurus partai maka ketidakloyalan bakal dianggap sebuah catatan negatif bagi pengurus partai, bagi Gerindra maupun bagi publik bagi rakyat. Oleh karena itu, harus intropeksi," tegasnya.sinpo

Komentar: