Usulan PDIP Ingin Dua Paslon di Pilpres 2024, Pengamat : Kenapa Dibatasi ?

Laporan: Sigit Nuryadin
Minggu, 28 Agustus 2022 | 14:02 WIB
Ilustrasi (sinPo.id/Pixabay.com)
Ilustrasi (sinPo.id/Pixabay.com)

SinPo.id -  Pengamat Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro mengatakan, keinginan dari PDI Perjuangan agar pasangan calon dalam pemilihan presiden 2024 dua pasangan calon saja adalah sebuah ironi. Pernyataaan Bawono itu sebagai tanggapan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto yang mengatakan, jumlah pasangan calon presiden dan calon wakil presiden ideal di 2024 hanya dua kandidat, untuk memastikan pemilihan presiden selesai dalam satu putaran.

"Mengapa harus dibatasi pada dua pasangan calon? Padahal saat ini sebagaimana terekam dalam survei-survei, Indonesia memiliki figur-figur potensial untuk menjadi pemimpin nasional di masa depan," ujar Bawono kepada SinPo.id, Minggu 28 Agustus 2022.

Menurut Bawono, sepanjang pasangan-pasangan calon muncul dapat memenuhi ketentuan dalam undang-undang pemilihan umum, seperti dukungan dari partai politik atau gabungan partai politik memiliki kursi 20 persen di DPR RI, maka ia berharap muncul lebih dari dua pasangan calon.

"Tidak wajar apabila dari sembilan partai politik di DPR RI saat ini, hanya memunculkan dua pasangan calon di pemilihan presiden mendatang," kata Bawono menjelaskan.

Ia mengatakan partai politik jangan paksa pemilih kembali disuguhkan pilihan terbatas dua pasangan calon, sebagaimana dua pemilihan presiden terdahulu.  "Potensi keterbelahan di tingkat grass root pemilih akan kembali terbuka," katanya.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI