Pengamat: Pak Bowo Capres Paling Lengkap di 2024 Mendatang

Laporan: Sigit Nuryadin
Sabtu, 27 Agustus 2022 | 03:49 WIB
Prabowo Subianto atau yang biasa disapa Pak Bowo (SinPo.id/Tim media Prabowo Subianto)
Prabowo Subianto atau yang biasa disapa Pak Bowo (SinPo.id/Tim media Prabowo Subianto)

SinPo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Rapimnas relawan Bravo 5 di Ancol, Jakarta Utara, Jumat 26 Agustus 2022. Di forum itu, Jokowi menyebut tokoh yang mempunyai elektabilitas tinggi belum tentu bisa maju di Pilpres 2024.

Menanggapi hal tersebut, Pengamat Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro menilai, apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi tersebut merupakan realitas politik. Hal ini tentunya harus dipahami oleh para bakal calon presiden.

"Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 memang mengharuskan pasangan calon diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik, dan memenuhi ambang batas pencalonan presiden 20 persen kursi DPR RI," ujar Bawono kepada SinPo.id, Jumat 26 Agustus 2022.

Dalam konteks itu, menurut Bawono, Prabowo Subianto dalam posisi lebih diuntungkan, karena selain masuk dalam tiga besar bakal calon presiden dengan elektabilitas tinggi dalam survei berbagai lembaga, juga memiliki dukungan politik Partai Gerinda.

"Koalisi Partai Gerindra dan PKB semakin memuluskan langkah mantan pangkostrad itu (untuk) memperoleh tiket pencalonan dalam pemilihan presiden 2024," ucapnya.

Lebih lanjut, Bawono menjelaskan, bahwa bakal calon presiden dengan tingkat elektabilitas tinggi seperti Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan tidak menjamin mereka dapat maju melenggang sebagai calon presiden. 

"Hal paling penting saat ini adalah bagaimana memastikan memperoleh tiket pencalonan dukungan dari partai politik untuk tampil dalam pemilihan presiden 2024," tutur Bawono.

Bawono menambahkan, Ganjar Pranowo bukan tokoh kunci pengambil keputusan di partai PDI Perjuangan. Sementara, Anies Baswedan bukan merupakan kader partai politik manapun.

"Sehingga pekerjaan tidak mudah untuk menghimpun dukungan dari partai-partai politik agar dapat memenuhi ambang batas pencalonan presiden," pungkasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI