Rusia Lancarkan Serangan di Hari Kemerdekaan Ukraina, Puluhan Orang Tewas
SinPo.id - Sedikitnya 22 orang tewas dan 50 orang lainnya terluka dalam serangan rudal Rusia di stasiun kereta di kota Chaplyne, tepat pada hari kemerdekaan Ukraina yang dipenuhi ketakutan.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy mengatakan, roket-roket menghantam sebuah kereta di stasiun yang berada sekitar 145 km atau 90 mil barat Donetsk di wilayah Ukraina timur.
“Tim penyelamat sedang bekerja, tetapi, sayangnya, jumlah korban tewas kemungkinan bisa meningkat,” kata Zelenskiy, dilansir dari The Guardian, Kamis 25 Agustus 2022.
Wakil Kepala Administrasi Kepresidenan Ukraina, Kirill Timoshenko mengatakan, seorang anak berusia 11 tahun tewas dalam serangan itu, setelah sirene serangan udara terdengar di hampir setiap wilayah.
"Ukraina telah bersiap untuk serangan-serangan brutal, khususnya pada hari libur nasional untuk memperingati deklarasi hari kemerdekaan Ukraina," kata Timoshenko.
Seorang penyanyi paduan suara nasional Ukraina, Yana Pasychnyk, juga mengungkapkan kekhawatiran dan kesedihannya karena negaranya tidak dapat merayakan hari kemerdekaan, serta harus berjuang melawan serangan Rusia.
“Saya terus-menerus khawatir dan berdoa agar langit kita tetap biru, dan saya mengerti bahwa orang-orang menyerahkan hidup mereka dalam peperangan ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Presiden Zelenskiy berjanji kepada seluruh warganya, untuk merebut kembali Krimea yang telah dicaplok Rusia, dan memenangkan peperangan.
"Apa definisi akhir dari perang bagi kita? Dulu kita bilang damai. Tapi sekarang kami mengatakan kemenangan," tandasnya.
GALERI | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
GALERI | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OPINI | 2 hari yang lalu