Pengamat: Prabowo Capres, Suara Gerindra di Pileg Melejit

Laporan: Tri Bowo Santoso
Kamis, 25 Agustus 2022 | 04:57 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Foto: SinPo.id/Ashar
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Foto: SinPo.id/Ashar

SinPo.id - Keputusan Rapimnas Partai Gerindra untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024 tak hanya RI 1 saja. Tapi, lebih dari itu adalah untuk menggenjot suara partai di pemilihan legislatif (pileg).

"Karena bukan apa-apa, pengaruh Prabowo effect dianggap lebih kuat ketimbang Gerindra effect, dari bentangan emperis yang sudah-sudah," tutur Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago, Rabu, 24 Agustus 2022.

Di sisi yang lain, pengajar di Universitas Islam Negeri Jakarta (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta ini berpendapat, dengan majunya Prabowo kembali di Pilpres 2024 akan mempersempit peluang Anies Baswedan untuk berkontestasi.

"Majunya Prabowo tentu saja menghambat ruang gerak Anies Baswedan, Anies belum tentu bisa mulus menjadi calon presiden maupun wakil presiden," ungkapnya.

Pangi menjelaskan, majunya Prabowo justru akan menjegal Anies, lantaran dalam penelitian memperlihatkan ceruk pemilih keduanya berasal dari kalangan yang sama.

"Data crostabb by column Voxpol Center Research and Consulting bulan Maret 2022 menunjukkan bahwa pemilih partai Gerindra memilih Prabowo sebesar 55,9 persen, sementara pemilih partai Gerindra yang memilih Anies Baswedan presentasenya sebesar 44,7 persen," papar Pangi.

"Dari data ini menunjukkan bahwa pemilih Partai Gerindra split ticket voting terbelah ke Capres Anies dan Capres Prabowo secara signifikan," sambung Pangi.

Selain itu, Pangi melihat langkah Anies terjegal semakin kuat kalau melihat posisinya yang bukan kader parpol. Sementara Prabowo memiliki Parpol yang sudah mengantongi tiket nyapres ketika membangun koalisi dengan PKB.

"Tentu ini menyulitkan secara matematika politik, tidak mudah bagi Anies yang bukan kader Parpol dan tidak punya partai," tandas Pangi. 
 

 sinpo

Komentar: