Dewan Ketahanan Nasional Tertarik Produksi Kedelai Kabupaten Bantul

Laporan: Sinpo
Rabu, 24 Agustus 2022 | 21:00 WIB
Ilustrasi kedelai (SinPo.id/Pixabay.com
Ilustrasi kedelai (SinPo.id/Pixabay.com

SinPo.id -  Dewan Ketahanan Nasional atau Wantannas tertarik potensi produksi kedelai di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.  Langkah itu dilakukan dengan mengunjungi daerah tersebut untuk pengembangan lebih lanjut.

"Keunggulan kedelai di sini (Bantul), adalah bisa mengekspor dan merangkul akademisi untuk memajukan kedelai," ujar Deputi Lingkungan Strategi Regional Wantannas Marsekal Pertama TNI Sugeng Wiwoho, Rabu, 24 Agustus 2022.

Menurut Sugeng, fokus peningkatan potensi kedelai di Kabupaten Bantul dengan petimbangan kebutuhan nasional sekitar 80 persen masih mengimpor.

"Ya 80 persen ini masih impor, yang lainnya hanya untuk kecap. Nah yang untuk dikonsumsi ini. Masyarakat belum menyadari, bahwa tiap hari kita makan tahu tempe, tapi kita belum bisa menanam sendiri," ujar Sugeng menjelaskan.

Produksi kedelai di Bantul rencananya didongkrak bersama penghasil lain seperti, Grobogan dan daerah lain di luar pulau Jawa sehingga kebutuhan konsumsi Tanah Air bisa terpenuhi.

Wantannas juga akan melakukan sosialisasi pemanfaatan Sistem Resi Gudang atau SRG kepada pemerintah daerah hingga tingkat petani dan nelayan.

“Termasuk, melalui koordinasi bersama Kementerian Perdagangan,” kata Sugeng menambahkan.

Ia menyebut ada 123 SRG yang sudah tersebar di Indonesi. Tapi, yang jalan itu sekitar 40 persen.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI