Publik Diharap Tidak Berspekulasi Lagi Soal Autopsi Jenazah Brigadir J

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 23 Agustus 2022 | 15:18 WIB
Habiburokman/SinPo.id
Habiburokman/SinPo.id

SinPo.id -  Anggota Komisi lll DPR RI Habiburokhman berharap agar publik tidak lagi berspekulasi soal hasil autopsi jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brihadir J yang telah di rilis pada Senin, 22 Agustus 2022.

Ia meminta masyarakat bisa mempercayakan proses hukum atas kasus kematian Brigadir J ditangani secara profesional oleh Polri.

Terlebih, saat ini Irjen Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai pelaku utama dalam peristiwa berdarah tersebut.

"Sudahlah kita percayakan kepada Timsus yang dibentuk oleh Pak Kapolri bekerja secara profesional," kata Habiburokhman kepada wartawan di Gedung DPR RI, Selasa 23 Agustus 2022.

Soal kenapa harus ada dua kali autopsi terhadal jenazah Brigadir J hingga melibatkan banyak pihak, Habiburokhman mengatakan hal ini harus menjadi pelajaran bagi semua pihak.

"Saya pikir ini menjadi pembelajaran juga buat kita semua, kalau kemarin kan banyak spekulasi-spekulasi yang beredar disiksa, dicabut kukunya, dipotong jarinya, segala macem," ujar Habiburokhman.

"Rupanya setelah dilakukan otopsi dengan melibatkan pihak-pihak independen, ada juga unsur tiga matra TNI, keluarga korban, disiarkan live hasilnya seperti itu kan dan itu sangat-sangat kredibel," sambung dia.

Politisi Gerindra itu mengapresiasi cara Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyelesaikan kasus kematian Brigadir J.

Menurutnya, apa yang dikerjakan oleh Kapolri sudah sangat baik dan belum tentu bisa dikerjakan oleh perwira Polri seangkatannya.

"Kita juga kan ini takjub melihat begitu banyak orang ditindak oleh Pak Kapolri dan jajarannya.  Ini kalau Kapolrinya bukan Pak Sigit ini belum tentu beginikan, ada komitmen seperti ini tanpa pandang bulu," pungkasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI