Polisi Tindak Lanjuti Laporan Publik Terkait Suharso Hina Kiai PPP

Laporan: Tri Bowo Santoso
Senin, 22 Agustus 2022 | 23:34 WIB
Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa. Foto: Liputan6
Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa. Foto: Liputan6

SinPo.id - Polisi tindak lanjuti laporan masyarakat terhadap Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa terkait pernyataannya yang menyinggung soal 'amplop kiai'.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, mengatakan, laporan itu telah diterima dan didalami penyidik Ditreskrimum.

"Iya (laporan sedang diselidiki)," kata Zulpan saat dikonfirmasi, Senin, 22 Agustus 2022.

Diketahui, laporan itu terregister dengan nomor LP/B/4281/VIII/2002/SPKT/Polda Metro Jaya, tanggal: 20 Agustus 2022. Laporan itu dilayangkan oleh Ari Kurniawan.

Zulpan menjelaskan, pelapor yang merupakan alumni Pondok Pesantren Al-Masthuriyah di Jawa Barat menyatakan bahwa Suharso selaku terlapor berpidato dalam acara 'Pembekalan Antikorupsi Politik Cerdas Berintegritas' di Gedung KPK pada 15 Agustus.

"Bahwa terlapor menyebutkan 'ketika saya kemudian menjadi PLT ketua umum, saya mesti bertandang pada beberapa kiai besar, pada pondok pesantren besar ini demi Allah dan RasulNya terjadi. Dan setiap ketemu, Pak, ndak bisa, Pak, bahkan sampai hari ini. Kalau kami ketemu di sana, itu kalah selamanya itu enggak ada amplopnya, Pak, itu pulangnya itu sesuatu yang hambar," ujar Zulpan menirukan isi laporan tersebut.

Buntut pernyataan itu, Ari selaku pelapor lantas melaporkan Suharso ke Polda Metro Jaya. Suharso dilaporkan atas Pasal 156 KUHP dan atau Pasal 156a KUHP.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani telah menyampaikan permintaan maaf atas pernyataan yang telah disampaikan Suharo.

Arsul mengklaim bahwa Suharso tidak bermaksud untuk merendahkan atau menghina para kiai. Ia pun menjamin hal ini menjadi pembelajaran untuk lebih berhati-hati dalam berkomunikasi di ruang publik.

"Kami memohon maaf yang setulus-tulusnya kepada para Kyai dan berjanji bahwa jajaran PPP lebih berhati-hati atau ikhtiyat dalam berucap dan bertindak ke depan agar tidak terulang lagi," ujar Arsul dalam keterangan yang sudah dikonfirmasi, Kamis, 18 Agustus 2022.

 sinpo

Komentar: