FIXPOLL: Hoki PKB Jadi Milik Pak Bowo di Pilpres 2024
SinPo.id - Gerindra dan PKB baru saja membuat kesepakatan untuk berkoalisi pada pemilu 2024. Koalisi kedua partai menjadi perbincangan di tengah publik lantaran gabungan kekuatan Gerindra dan PKB dinilai merupakan perpaduan ideal.
Direktur Eksekutif FIXPOLL indonesia Mohammad Anas RA mengatakan, kedua partai bisa saling melengkapi satu sama lain guna memenangkan pilpres 2024. Menurutnya, ada sejumlah pertimbangan yang mendasari penilaian tersebut.
"Pertama, kekuatan personal Prabowo, dari sekian nama capres yang kami potret saat melakukan survei, Prabowo Subianto mendapat elektoral signifikan di top of mind, beliau figur yang berpengalaman dalam pertarungan pilpres dibandingkan figur lain," kata Anas dalam keterangannya, Sabtu 20 Agustus 2022.
Menurut Anas, pria yang biasa disapa Pak Bowo ini telah dua kali maju sebagai capres dan satu kali sebagai cawapres. Dengan demikian otomatis namanya telah tertanam di benak masyarakat.
"Prabowo juga merupakan capres yang paling populer, namanya selalu muncul dalam tiga besar capres yang paling berpeluang menang di pilpres 2024, bahkan sering berada di posisi puncak," katanya.
Meski memilikipopularitas dan elektabilitas yang signifikan, menurut Anas, Pak Bowo perlu menjaga ritme politiknya agar elektabilitasnya tetap tinggi hingga pilpres 2024. Caranya dengan melakukan kerja politik yang terukur, sebab tiap momentum menghadirkan kompetitor berbeda dan iklim politik berbeda yang akan mempengaruhi perilaku pemilih.
Selain itu, koalisi Gerindra-PKB merupakan kolaborasi basis pemilih nasionalis dan Nahdhiyyin. Gerindra memiliki basis suara dari kaum nasionalis sementara PKB merupakan kantong suara Nahdhiyin yang jumlahnya sangat besar.
"Sebab Prabowo Subianto selama maju Capres 2014 dan 2019 Basis suara Nahdhiyyin belum dikelola dengan baik," katanya.
Gerindra dan PKB, sambung Anas, merupakan partai besar yang memiliki infrastruktur jaringan sampai ke tingkat ranting. Bila kedua partai mengkolaborasikan jaringan mereka maka akan menjadi mesin politik yang sangat efektif untuk memenangkan pilpres.
Gerindra dan PKB juga memiliki kader yang saat ini menjabat sebagai kepala daerah pada berbagai kabupaten/kota di Indonesia. Kepala daerah tentu punya kekuatan besar untuk memengaruhi suara dalam pilpres, bila semua kepala daerah dari kedua kader partai aktif bergerak dalam pilpres di teritorialnya maka akan mendatangkan keuntungan suara yang besar bagi koalisi Gerindra-PKB.
"Dari sisi sejarah pilpres, PKB itu hoki (karena) selalu muncul sebagai pemenang pilpres. Selama ini siapapun yang menjadi koalisi PKB dalam pilpres maka selalu menjadi pemenang," pungkasnya.