Ini Makanan Bekal Andalan Para Pahlawan Saat Lawan Penjajah
SinPo.id - Selain senjata, pejuang kemerdekaan pada masa penjajahan juga harus menyiapkan persediaan makanan di medan perang.
Pada masa penjajahan, masyarakat Indonesia tidak mudah mendapatkan asupan bahan pangan pokok seperti nasi. Hal ini membuat pahlawan mencari alternatif makanan lain untuk mencukupi energi dan nutrisi dalam menjaga stamina ketika di medan juang.
Dilansir dari instagram @infobogor. Berikut beberapa makanan andalan yang dijadikan makanan bekal saat berperang:
1) Telur Asin
Telur asin dipilih jadi bekal perang karena daya simpannya yang baik dan memiliki kandungan gizi yang tinggi. Telur bebek memilki nutrisi dua kali lipat dibanding telur ayam biasa. Telur asin juga mudah dan praktis umtuk di bawa.
2) Leughok Aceh
Makanan ini biasa dibawa oleh pahlawan dari Aceh, terbuat dari tepung ketan, pisang kepok dan sagu yang efektif menghilangkan rasa lapar. Dengan dibungkus daun pisang makanan ini menjadi tahan lama.
3) Ampok Nasi Jagung
Makanan ini terbuat dari jagung yang ditumbuk. Tidak hanya efektif membuat kenyang, nasi jagung juga kaya nutrisi sehingga dapat menjaga stamina para pejuang di medan perang.
4) Singkong dan Ubi Rebus
Pada era penjajahan nasi menjadi barang mewah yang tidak mudah didapat, singkong dan ubi dijadikan pengganti karbohidrat yang dijadikan bekal para pahlawan pada saat berperang.
5) Tiwul Nasi Oyek
Pada masa Agresi Militer Belanda II 1948, pasukan Jenderal Soedirman sedang menjalankan misi penyerangan terhadap tentara Belanda.
Ditengah perjalanan pasukan kehabisan bahan pangan. Soepardjo Rustam akhirnya menyelinap ke pemukiman warga dan membawakan nasi oyek untuk para pasukan.