DPR akan Panggil Kapolri Pekan Depan Terkait Beredarnya Struktur “Kaisar Sambo dan Konsorsium 303”

Laporan: Farez
Kamis, 18 Agustus 2022 | 20:08 WIB
Struktur “Kaisar Sambo dan Konsorsium 303” yang viral di sosial media. Foto: Tangkapan layar
Struktur “Kaisar Sambo dan Konsorsium 303” yang viral di sosial media. Foto: Tangkapan layar

SinPo.id - Beredarnya struktur “Kaisar Sambo dan Konsorsium 303” yang viral di sosial media memunculkan beragam persepsi di masyarakat.

Struktur itu buntut dari kasus pembunuhan berencana Brigadir Novriansyah Joshua Hutabarat alias Brigadir J yang berujung pada penetapan tersangka mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI fraksi Gerindra Desmond J Mahesa, menegaskan,  pihaknya akan segera memanggil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada pekan depan, Rabu 24 Agustus 2022.

“Kita akan panggil Kapolri ya, itu saja. InsyaAllah hari Rabu depan,” kata Desmond saat ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 18 Agustus 2022.  

Desmond menilai, spekulasi mengenai penuntasan kasus Ferdy Sambo tersebut sangat liar di media sosial dan menjadi konsumsi masyarakat luas. Namun demikian, ia belum mengetahui kebenaran atas informasi yang beredar luas tersebut.

Ia juga tidak mengetahui kebenaran soal “Kaisar Sambo dan Konsorium 303” atau pengaruh Sambo dalam pengelolaan Gelper, judi bola, dan judi online.

“Benar atau tidaknya kan belum jelas. Masak yang belum jelas harus saya komentarin?” tegasnya.

Desmond memahami bahwa Polri hingga kini belum merespons atau mengklarifikasi spekulasi yang berkembang liar di tengah masyarakat tersebut, lantaran hal itu sangat sensitif.

Menurut Desmond, pihaknya juga akan berhati-hati menyikapi benar atau tidaknya informasi yang begitu deras beredar belakangan ini.

“Kita hati-hati mensikapinya ya, kalau benar kita tuntut Kapolri menjelaskan, kalau enggak bener gimana?” pungkasnya.

Sebelumnya, beredar luas sebaran peta grafik berjudul “Kaisar Sambo dan Konsorsium 303” di masyarakat melalui media sosial. Sebaran ini terdiri dari 6 halaman dan menampilkan sejumlah nama anggota Polri perwira tinggi, menengah, dan pertama lengkap dengan jabatannya.

Ada juga nama-nama dari kalangan sipil yang turut masuk dalam bagan.

Tampak dalam bagan-bagan itu alur aliran dana setoran dan beking. Wajah Sambo berada paling atas dalam bagan tersebut dibubuhi keterangan, “setiap tahun Ferdy Sambo dan kroninya menerima setoran lebih dari 1,3 triliun.”

Selain itu ada juga tulisan, “di kalangan bandar judi, Ferdy Sambo dikenal dengan sebutan Kaisar Sambo.”

Halaman tersebut mengungkap tentang proyek  2024, Konsorsium 303, tim pukul, dan investor. Bagan mengurai tentang bagaimana dana mengalir dan dari siapa saja dana masuk.

Konsorsium 303 tersebut mengacu pada sejumlah nama sipil yang dikaitkan dengan bandar judi di sejumlah wilayah. Para Bos Judi itu selalu lolos dalam operasi pemberantasan judi lantaran memiliki beking kuat yang diduga dari beberapa petinggi Polri.
 

 sinpo

Komentar: