Warga ASEAN Habiskan Rp53 Triliun untuk Teh Boba

Laporan: Sinpo
Kamis, 18 Agustus 2022 | 02:24 WIB
Minuman Teh Boba. Foto: Istimewa
Minuman Teh Boba. Foto: Istimewa

SinPo.id - Bubble tea atau yang dikenal teh boba adalah minuman terpopuler di Asia Tenggara saat ini. Saking populernya, akumulasi biaya yang dikeluarkan seluruh warga ASEAN untuk menikmati minuman ini telah mencapai Rp53 Triliun.

“Pasar terbesar adalah Indonesia, dengan omset tahunan 1.6 miliar dolar (sekitar 23 triliun rupiah), yang kedua adalah Thailand dengan 749 juta dolar (sekitar 11 triliun rupiah),” demikian hasil studi dari Momentum Works dan Perusahaan Solusi Pembayaran Digital Qlub, dikutip dari CNA, Rabu, 17 Agustus 2022.

Jumlah tertinggi kemudian diikuti negara ASEAN lainnya yaitu Vietnam dengan 362 juta dolar (sekitar 5.3 triliun), dan Singapura dengan omset 324 juta dolar (sekitar 4.7 triliun).

Tak hanya jumlah, studi juga menemukan bahwa minuman boba bermerk Taiwan telah lama merajai pasar Asia Tenggara.

Meski mendapatkan keuntungan dengan harga yang fantastis, studi mengatakan bahwa tidak semua toko yang menjual teh boba berhasil mendapatkan keuntungan. Hanya sebagian toko saja yang dapat mempertahankan keuntungan yang tinggi.

“Industri teh boba memiliki margin kotor produk yang baik, dari 60% hingga 70%, namun hanya beberapa pemain yang mengelola profitabilitas dalam skala besar,” tandasnya.

Teh boba sendiri dijelaskan sebagai minuman yang berasal dari kedai teh di Chun Shui Tang Teahouse di Taiwan pada tahun 1980an. Saat ini, teh boba menjadi minuman terfavorit di Asia Tenggara.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI