Komnas HAM: Motif Pembunuhan Brigadir J Menunggu Keterangan Putri Candrawathi

Laporan: Tri Bowo Santoso
Senin, 15 Agustus 2022 | 21:58 WIB
Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung. Foto:Istimewa
Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung. Foto:Istimewa

SinPo.id - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terus mendalami motif pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J  yang melibatkan Kadiv Propam Polri Non Aktif, Irjen Pol Ferdy Sambo dan beberapa ajudannya di Rumah Dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung, mengatakan, motif dari pembunuhan Brigadir J akan terungkap melalui keterangan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

"Terkait motif kami masih mendalami karena lagi lagi ini juga bergantung pada keterangan Bu Puteri. Kami sudah minta keterangan semuanya kecuali Bu Putri termasuk juga merekonstruksi peristiwanya baik dari Magelang sampai ke rumah Saguling utuk PCR terus sampai TKP terus kemudian persoalannya belum lengkap," jelasnya kepada wartawan, Senin, 15 Agustus 2022.

Keterangan Putri Candrawathi, menurut Bekha, sangat menentukan kasus akhir dari kejadian penembakan yang menewaskan Brigadir J, lantaran yang bersangkutan berada di lokasi pada saat pelaksanaan eksekusi.

"Kenapa Bu Putri penting? karena dia pertama yang belum diperiksa oleh Komnas. Yang kedua adalah dia dianggap mengetahui semua kejadian yang ada sehingga peran dari maisng-masing orang belum bisa disebutkan oleh komnas," pungkasnya.
 

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI