Pengamat Sarankan Prabowo Gaet Khofifah Indar Parawansa Sebagai Cawapres
SinPo.id - Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi berkoalisi untuk Pilpres 2024 mendatang. Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan Piagam Kerja Sama oleh masing-masing Ketua Umum, yakni, Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar, di SICC, Jawa Barat, 13 Agustus 2022.
Pengamat Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro, menyarankan, koalisi Gerinda-PKB memilih Gubernur Jawa Timur Khofifah Indah Parawansa sebagai Cawapres untuk berpasangan dengan Prabowo Subianto.
"Ekspektasi menjodohkan Prabowo Subianto dan Khofifah Indar Parawansa didasarkan pada keinginan dari Partai Gerindra untuk menarget basis pemilih Nahdlatul Ulama terutama kalangan perempuan," ujar Bawono kepada SinPo.id, Minggu, 14 Agustus 2022.
Menurutnya, basis pemilih dari kalangan NU ini akan bisa mengantisipasi jika terjadi penurunan jumlah pendukung Muslim di pulau Sumatra, Jawa Barat, dan provinsi lain, yang saat pemilihan Presiden 2019 lalu menjadi lumbung suara Prabowo.
"Basis ini diharapkan dapat menjadi trade off kekuatan pemilih untuk melakukan antisipasi potensi penurunan dukungan dari kelompok pemilih Muslim di pulau Sumatera, Jawa Barat dan sejumlah provinsi lain, dimana pada tahun 2019 lalu menjadi kantong-kantong pemilih Muslim bagi Prabowo Subianto," ungkapnya.
Lebih lanjut, Bawono memandang, bahwa kedua partai belum menemukan kesepakatan perihal pasangan bagi Menteri Pertahanan tersebut. Walaupun PKB berharap Ketua Umum Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dapat mendampingi Prabowo sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres).
"Kedua partai ini masih terlihat belum menemukan titik temu kesepakatan soal nama pendamping Prabowo Subianto. Di satu sisi tentu saja PKB mengharapkan ketua umum mereka Muhaimin Iskandar dipilih sebagai bakal calon wakil presiden," pungkas Bawono.
