Don Adam: Mundurlah Kau Benny Bila Mengaku Dipermalukan Skenario Sambo

Laporan: Tri Bowo Santoso
Sabtu, 13 Agustus 2022 | 14:15 WIB
Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Benny Mamoto. Foto: Tangkapan layar
Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Benny Mamoto. Foto: Tangkapan layar

SinPo.id - Aktivis Adamsyah Wahab atau karib disapa Don Adam menyarankan Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Benny Mamoto untuk mundur dari jabatannya lantaran sudah membuat gaduh terkait pernyataannya yang sempat mengamini skenario yang dirancang Irjen Pol. Ferdy Sambo dalam pembunuhan Brigadir J.

"Mundurlah kau Benny.... Malu napa?" sentil Don Adam dikutip dari akun Twitternya, Sabtu, 13 Agustus 2022.

Sebelumnya, mantan Komisioner Ombudsman RI, Alvin Lie juga melontarkan kritik. Ia heran dengan Benny yang berdalih hanya mengutip pernyataan Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budhi Susianto.

"(Kompolnas) Mewakili lembaga menyampaikan informasi kepada publik kok berdalih mengutip pihak lain tanpa verifikasi kebenarannya. Apakah Kompolnas cuma jurubicara Kapolres?" kata Alvin Lie.

Kompolnas menjadi sorotan publik setelah pernyataan Benny Mamoto menyikapi kasus kematian Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo dianggap tidak netral.

Pernyataan Benny Mamoto berbeda dengan fakta yang terungkap oleh tim khusus Polri. Salah satunya yang menyebut tidak ada kejanggalan atas kematian Brigadir J.

Dalam wawancara di salah satu TV swasta, Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto mengaku jika dirinya telah menjadi korban atas skenario mantan Kadiv Propam Polri.

Belakangan diketahui, penembakan ternyata didalangi oleh Irjen Ferdy Sambo dengan memerintahkan anak buahnya, Bharada E menembak Brigadir J.

Benny merasa dipermalukan atas skenario yang dibuat sedemikian rupa oleh Irjen Ferdy Sambo.

"Tidak ada salahnya saya minta maaf, meskipun saya jadi korban, meskipun saya dipermalukan," kata Benny dalam wawancara di salah satu TV swasta.
 

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI