Kementerian ESDM Dorong Pemanfaatan Gas Pada Sektor Transportasi

Laporan: Tri Bowo Santoso
Jumat, 12 Agustus 2022 | 23:15 WIB
Pengisian bahan bakar gas. Foto: Istimewa
Pengisian bahan bakar gas. Foto: Istimewa

SinPo.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong pemanfataan Bahan Bakar Gas (BBG) pada sektor transportasi untuk membangun kemandirian energi di Indonesia.

Menteri ESDM, Arifin Tasrif, mengungkapkan,  Indonesia memiliki kandungan gas yang cukup besar, sehingga kondisi ini bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi pada sektor transportasi.

Dengan begitudemikian, Arifin meyakini, hal itu  dapat menciptakan kemandirian energi dan tidak mengandalkan energi yang diimpor seperti Bahan Bakar Minyak (BBM)

"Gas kita juga cukup besar dan itu kan lebih bagus, mandiri dengan kemampuan yang kita miliki sendiri dari pada BBM," kata Arifin kepada wartawan, Jumat, 12 Agustus 2022.

Namun, sambung Arifin, untuk mendorong penggunaan gas bumi pada sektor transportasi, maka perlu sosialiasi ke masyarakat yang lebih masif, seperti manfaat penghematan dan lebih ramah lingkungan.

"Nah itu lah manfaatnya, nah ini kan cuman kan masyarakat kita barang kali belum tahu manfaatnya BBG. Nah ini memang harus disosialisasikan," tuturnya.

Memang, diakui Arifin, program konversi BBM ke BBG masih menghadapi sejumlah tantangan, di antaranya pemasangan alat pengubah konsumsi bahan bakar dari BBM ke BBG atau konverter kit.

"Tantangannya adalah antara lain oke kita harus mengubah memodifikasi nah salah satu itu," jelasnya.

Tantangan selanjutnya, sambung Arifin, adalah menimbulkan minat masyarakat untuk menerapkan program konversi BBM ke Bahan Bakar Gas. Hal ini pun perlu didukung oleh pemerintah daerah seperti yang dilakukan di Semarang.

"Dalam arti kata berjenjang mulai dari unsur pemerintahannya sampai ke masyarakat. Contohnya yang sudah jalan di Semarang BBG ini sebaiknya bisa diikuti oleh daerah-daerah lain," tandas Arifin Tasrif.

 sinpo

Komentar: