Terkait Kehalalan Vaksin Rubella, Okky Asokawati: Pemerintah dan Kemenkes Teledor

Redaksi
Selasa, 17 Oktober 2017 | 11:29 WIB
Okky Asokawati selaku Anggota Komisi IX DPR RI - Foto: Istimewa
Okky Asokawati selaku Anggota Komisi IX DPR RI - Foto: Istimewa

Jakarta, sinpo.id - Vaksin Rubella sampai saat ini masih menuai pro dan kontra dari berbagai pihak, yang lebih mengejutkan yaitu penjelasan Majelis Ulama Indonesia (MUI) soal belum adanya pengajuan sertifikasi halal terhadap vaksin Rubella.

Dengan kata lain,  program vaksinasi Rubella secara massal beberapa waktu lalu, belum ada jaminan soal kehalalan vaksin tersebut. Hal ini pun mendapat tanggapan dari Anggota Komisi IX DPR RI Okky Asokawati.

“Seharusnya, Pemerintah sejak awal mengajukan sertifikasi halal terhadap vaksin Rubella sebelum disebarluaskan ke masyarakat. Begitu juga MUI, semestinya sejak awal melakukan langkah aktif atas belum tersertifikasinya vaksin tersebut,” papar Okky kepada sinpo.id melalui keterangan tertulisnya, Minggu (15/10).

Okky melanjutkan, apabila persoalan ini ditarik lebih jauh lagi, maka telah melanggar hak konstitusional warga dalam menjalankan ajaran agama dan kepercayaannya. Seperti dalam Islam, kehalalan suatu produk merupakan hal yang substansial dan elementer bagi umat Islam. 

“Nah, vaksin Rubella yang ternyata belum ada pengajuan sertifikasi kehalalan jelas berdampak pada aspek pemahaman umat Islam atas kehalalan suatu produk. Maka, keyakinan keagamaan tidak terlindungi dengan belum adanya sertifikasi halal atas vaksin Rubella ini,” lanjutnya.

Beliau mengatakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes)  yang merupakan leading sector dalam urusan vaksin ini, jelas ceroboh dalam memastikan kehalalan vaksin Rubella. Pemerintah pun juga lalai dengan keberadaan UU No. 30 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal. 

“Oleh sebab itu, kedepannya Pemerintah harus terlebih dahulu memastikan kehalalan vaksin imunisasi kepada masyarakat.  Ini semata-mata untuk melindungi hak konstitusional warga,” ungkap Politisi PPP ini.

Sekretaris Dewan Pakar DPP PPP ini juga memaparkan, belum tersertifikasi kehalalan vaksin Rubella ini menjadi kampanye negatif atas program Pemerintah. Pihak yang selama ini mempertanyakan urgensi vaksin semakin menambah argumentasi untuk menolak keberadaan vaksin. 

“Padahal di sisi lain, vaksin imunisasi bagi anak-anak dan masyarakat sangat penting untuk melindungi kesehatan warga dari ancaman penyakit yang membahayakan,” tutupnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI