Waketum PPP Ajak Parpol Non Parlemen Gabung ke KIB

Laporan: Sigit Nuryadin
Kamis, 11 Agustus 2022 | 10:10 WIB
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani. Foto: Istimewa
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani. Foto: Istimewa

SinPo.id - Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani, mengatakan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terus membuka ruang komunikasi dengan Partai Politik (Parpol) lain, terutama Parpol non parlemen agar bisa bergabung bersama KIB.

"Kami terus membangun komunikasi dengan Parpol yang lain untuk bisa bergabung dengan KIB terutama partai politik yang tidak ada di parlemen," ujar Arsul di Gedung KPU RI, Rabu 10 Agustus 2022.

Saat ini, menurut Arsul, KIB dalam proses menyusun platform guna dapat menentukan dan berkomunikasi dengan calon Presiden (Capres) maupun calon Wakil Presiden (Cawapres). 

"Platform KIB ini penting, karena platform ini modal bagi kita menentukan atau untuk berkomunikasi dengan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden," ungkapnya.

Lebih lanjut, Arsul menegaskan, bahwa tokoh - tokoh di internal Parpol KIB sedang dipertimbangkan untuk Capres maupun Cawapres. Tentunya, KIB mempertimbangkan tokoh - tokoh eksternal dengan merujuk realitas terhadap popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas.

"Saya harus tegaskan semangat yang ada di KIB saat ini adalah melihat dari internal dulu. Tetapi  akhirnya Parpol manapun termasuk yang ada di KIB, akan menentukan capres cawapres pertama berdasarkan popularitas akseptabilitas dan elektabilitas," tegas Arsul.

Arsul menambahkan, nantinya tokoh internal maupun eksternal yang di usung, harus sesuai dengan platform KIB. Dan tidak hanya bicara soal bagi - bagi jabatan di kabinet nanti.

"Kami mempertimbangkan untuk mengusung anda tetapi inilah platform kami kontrak politiknya harus jelas," ucap Arsul

"Tidak kemudian pragmatis cuma bicara misalnya kalau Anda yang jadi presiden dan wakil presiden kami dapat jatah kabinet sekian dan itu bukan, itu tidak terhindarkan tetapi tidak hanya itu yang kita pikirkan," pungkasnyasinpo

Komentar: