Ledakan di Pangkalan Udara Rusia, Satu Orang Tewas
SinPo.id - Satu orang dilaporkan tewas dan delapan orang lainnya terluka dalam ledakan amunisi yang disimpan di pangkalan udara Rusia, di semenanjung Krimea.
Menurut saksi mata, terdapat setidaknya 12 ledakan sekitar pukul 15.20 waktu setempat (1220 GMT) dari pangkalan udara Saky dekat Novofedorivka di pantai barat semenanjung.
"Ini hanya karena adanya pelanggaran keselamatan di salah satu gudang amunisi yang memicu ledakan di beberapa gudang amunisi lainnya di lapangan terbang Saky," kata Kementerian Pertahanan Rusia seperti dikutip Reuters, Rabu 10 Agustus 2022.
Pihaknya juga mengatakan bahwa tidak ada tanda-tanda kesengajaan, atau serangan dari pihak mana pun. Karena ledakan tersebut murni kecelakaan.
"Tidak ada tanda-tanda, bukti atau, bahkan fakta yang menunjukkan adanya kesengajaan terkait ledakan di gudang amunisi," ungkapnya.
Sementara itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan bahwa pihaknya saat ini fokus untuk merebut kembali semenanjung Krimea yang telah diduduki oleh Rusia sejak tahun 2014.
"Wilayah Laut Hitam tidak bisa aman sementara Krimea diduduki," kata Zelensky dalam sebuah video, yang mengartikan bahwa Krimea harus dikembalikan ke Ukraina.