DPR Pastikan Ratusan Ribu WNI di Taiwan dalam Kondisi Aman

SinPo.id - Sekitar 300 ribu Warga Negara Indonesia (WNI) di Taiwan, dipastikan dalam kondisi aman dan akan mendapat perlindungan maksimal di tengah meningkatnya ketegangan antara China dan Taiwan.

Anggota Komisi I DPR RI, Christina Aryani, meminta pemerintah untuk memberikan perlindungan penuh kepada semua WNI, termasuk yang belum terdata, seperti ABK dan pekerja sektor-sektor yang lain.

"Saya ingin memastikan pemerintah fokus memberikan perlindungan maksimal bagi setidaknya 300 ribu WNI yang ada di Taiwan terdiri dari pekerja migran dan lainnya," kata Christina dalam pernyataan tertulisnya, Selasa 9 Agustus 2022.

Pihaknya juga mengingatkan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI untuk menyiapkan skenario perlindungan, serta mematangkan rencana kontingensi untuk mengantisipasi perkembangan atau dinamika di Taiwan, dan mengambil langkah evakuasi nantinya.

"Ini jumlah yang fantastis, tiga ratus ribu itu bukan jumlah yang sedikit. Maka mematangkan rencana-rencana kontingensi sudah pasti harus dilakukan," tegasnya.

Pasalnya, terdapat sekitar 237 ribu pekerja migran Indonesia yang lokasinya tersebar di berbagai munisipalitas di Taiwan, dan banyak yang tidak diketahui keberadaannya.

"Mereka ini tidak terdata, sehingga kita tidak mengetahui keberadaannya saat ini. Maka tentu saja krusial untuk mematangkan upaya kontingensi sejak sekarang untuk mengantisipasi situasi-situasi seperti ini juga," imbuhnya.

Seperti diketahui, konflik antara China dan Taiwan berkaitan dengan adanya kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi, ke pulau tersebut. Karena Tiongkok menganggap bahwa Taiwan merupakan bagian dari wilayahnya.