Komnas HAM: Ada Pihak Tertentu yang Berupaya Korbankan Bharada E Sendiri dalam Kasus Tewasnya Brigadir J

Laporan: Tri Bowo Santoso
Sabtu, 06 Agustus 2022 | 00:31 WIB
Bharada E saat menjalani pemeriksaan di Komnas HAM. Foto: SinPo.id/Ashar
Bharada E saat menjalani pemeriksaan di Komnas HAM. Foto: SinPo.id/Ashar

SinPo.id - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menegarai ada pihak tertentu yang terus berupaya agar Bharada E menanggung sendiri kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tanpa melibatkan siapa-pun. 

"Kami melihat ada langkah-langkah lain tapi saya belum bisa buka langkah-langkah yang memang sepertinya mengupayakan nanti Bharada E aja yang nanggung semua ini," kata Taufan Damanik dalam diskusi virtual, Jumat, 5 Agustus 2022.

Indikatornya, sebut Taufan, keberadaan CCTV yang merekam situasi di lokasi kejadian baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo sempat menghilang.

Taufan menambahkan, setelah CCTV itu diketemukan, perlahan terbukti dengan langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot 25 polisi.

"Jadi ini semua tergantung pada CCTV dan saksinya. Saya katakan di awal kalau anda baca berita, nonton tv sebenarnya saya marah, saya akan lapor ke presiden, itu ancaman bahasa saya untuk mengatakan 'hei kalian jangan bohong tentang CCTV'," katanya.

"Dan tadi malam anda lihat kapolri mengambil sikap untuk dia kemudian menindak 25 orang (polisi) itu walaupun belum dapat dikatakan pasti bersalah, tapi sampai ada yang dicopot, di masukan kurungan internal mereka. Berarti kan indikasi kuat bahwa memang ada langkah-langkah yang dikatakan sebagai obstraction of justice begitu," tutupnya.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI