TransJakarta Minta Korban Pelecehan Seksual di Layanan Publik Berani Melapor
SinPo.id - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meminta para korban maupun saksi untuk berani melaporkan tindak pelecehan seksual yang terjadi pada layanan publik.
Direktur Operasi dan Keselamatan TransJakarta, Yoga Adiwinarto menyampaikan, TransJakarta bersama Dinas Perhubungan telah memulai kampanye Stop Pelecehan Seksual pada hari ini, Jumat 5 Agustus 2022.
"Karenanya kami mulai kampanye STOP Pelecehan Seksual sebagai langkah pencegahan. Dalam kampanye ini kami bukan hanya fokus pada armada bus (khusus), kami juga berfokus pada sistem lapor," kata Yoga.
Yoga berharap pelanggan turut serta mengawasi pelanggan lainnya. Pelanggan juga harus siap menjadi saksi apabila ditemukan tindak pelecehan di layanan TransJakarta.
"Berani speak up untuk membantu, dan berikutnya kalau seandainya jadi korban, berani melapor," ujarnya.
Selain itu, Yoga mengatakan, TransJakarta berkomitmen mendampingi korban dari penanganan sampai ke pelaporan. TransJakarta juga sudah menambah petugas di halte, dan bus, serta akan memastikan petugas siap menangani serta mengawasi, tindak pelecehan seksual yang terjadi.
"Dari Transjakarta mendorong stop pelecehan seksual. Kita harus berani melapor berani melawan predator seksual," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, juga menyampaikan, pihaknya, mendorong agar korban atau saksi berani melapor kepada pihak-pihak terkait tindak pelecehan seksual.
Selain itu, Syafrin juga menyampaikan, pihaknya, akan memberikan jaminan kepada setiap korban ataupun saksi untuk melaporkan.
"Dijamin bahwa identitas pelapor itu akan dijaga dan tidak akan dikomunikasikan sehingga kemanan dan keselamatannya dapat terjamin," kata Syafin Liputo kepada wartawan di Jakarta Pusat, Jumat 5 Agustus 2022.