Pemprov DKI dan TransJakarta Kampanyekan Stop Pelecehan Seksual pada Layanan Publik
SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) DKI berkolaborasi dengan PT Transjakarta (TJ), memulai kampanye Stop Pelecehan Seksual pada layanan publik hari ini, Jumat 5 Agustus 2022.
Hal ini dalam upaya mencegah terjadinya pelecehan seksual di pelayanan publik khususnya pada transportasi umum seperti Transjakarta.
"Kita tahu bahwa untuk pelecehan seksual tertinggi saat ini terjadi di tahun 2019 yaitu 28 kasus dan untuk 2022 sampai Agustus ini sudah terjadi 9 kejadian," kata Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, Jumat 5 Agustus 2022.
Syafrin mengatakan, dalam upaya pencegahan pelecehan seksual di layanan publik ini, Pemprov DKI sudah membentuk POS SAPA (Pos Sahabat Anak dan Perempuan) yang tersebar di 23 titik Halte TransJakarta.
"Jadi bagi masyarakat yang mengalami pelecehan seksual atau yang melihat kejadian, itu bisa melaporkan. Ada nomor aduan 112, dan kemudian POS SAPA terdekat akan melakukan tindakan penanganannya," kata Syafrin.
Selain itu, Syafrin juga mengatakan, dalam POS SAPA juga terdapat petugas-petugas TJ yg sudah dilatih oleh Dinas PPAPP (Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk).
"Untuk itu semua, tentu sosialisasi dan kampanye terus dilakukan. Hari ini KO (Kick Off) dari pelaksanaan kampanye yang akan ditindaklanjuti dengan pemasangan stiker untuk pencegahan atau upaya stop pelecehan seksual," pungkasnya.
Lebih lanjut, Syafrin menyebut, pihaknya sudah membuat surat edaran bagi seluruh operator bus TJ untuk memasang sticker terkait dengan upaya pencegahan pelecehan seksual.