Kenaikan Harga Tiket Pulau Komodo Berdampak Pada Pelaku Pariwisata

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 04 Agustus 2022 | 09:12 WIB
Pulau komodo (SinPo.id/pixabay.com)
Pulau komodo (SinPo.id/pixabay.com)

SinPo.id -  Kenaikan tarif tiket Pulau Komodo berdampak besar bagi para pelaku pariwisata yang tak hanya mengharapkan kehadiran turis kaya atau turis asal negara lain. Para pelaku pariwisata justru tertolong dengan kehadiran para pelancong domestik selama pandemi Covid-19.

“Ini membuktikan, para turis yang tidak berkantong sangat tebal justru menjadi jaring pengaman sosial bagi industri wisata di Labuan Bajo," kata Anggota Komisi X DPR RI, Andreas Hugo, Kamis 4 Agustus 2022.

Andreas meminta agar kenaikan tarif masuk ke Taman Nasional (TN) Komodo di NTT kembali dikaji, karena berdampak pada berkurangnya jumlah wisatawan. “Kenaikan tarif ke TN Komodo yang drastis menimbulkan shock bagi pelaku wisata di Labuan Bajo karena khawatir akan berkurangnya kunjungan wisatawan,” ujar Andreas menambahkan.

Menurut Andreas kebijakan tersebut akan berdampak pada ratusan orang di Labuan Bajo yang menggantungkan hidupnya dari kedatangan wisatawan saa masa pemulihan ekonomi akibat dari pandemi.

“Tentunya akan berimbas pada pelaku wisata dan ekraf yang baru saja mulai pulih dari situasi pandemi Covid-29 dengan kembali ramainya kunjungan turis ke Labuan Bajo,” Andreas

Tercatat tarif masuk ke TN Komodo, termasuk Pulau Komodo dan Pulau Padar, naik dari Rp200 ribu menjadi Rp3,75 juta. Harga tersebut belum termasuk dengan tarif sewa kapal dan akomodasi.

Pemerintah beralasan kenaikan tarif tersebut dibuat untuk keperluan konservasi, agar ada pembatasan pengunjung TN Komodo demi melindungi komodo dari kepunahan.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI