Pemimpin Al Qaeda Tewas, AS Deklarasikan Kemenangan

SinPo.id - Amerika Serikat (AS) mendeklarasikan kemenangan mereka atas tewasnya pemimpin Al Qaeda, Ayman al-Zawahiri, dalam serangan pesawat tak berawak milik Central Intelligence Agency (CIA).

Anggota Kongres AS dari Fraksi Demokrat, Tom Malinowski, mengatakan bahwa kemenangan tersebut telah lama ditunggu-tunggu dan merupakan pencapaian langka yang dilakukan Presiden AS, Joe Biden.

"Serangan ini menunjukkan bahwa kami masih memiliki kemampuan dan kemauan untuk bertindak di sana, untuk melindungi negara kami," kata Malinowski, seperti dilansir dari Reuters, Rabu 3 Agustus 2022.

Pihaknya juga mengapresiasi strategi "over-the-horizon", yang dicanangkan Biden setelah 20 tahun AS gagal dalam melacak dan menyerang militan Al-Qaeda dan ISIS yang mengancam.

"Serangan yang menewaskan Zawahiri itu akan sulit ditiru, karena operasi itu membutuhkan intelijen yang baik," ungkapnya.

Selain itu, Mantan Perwira Senior Operasi Rahasia CIA, Daniel Hoffman, mengatakan bahwa kehadiran Zawahiri dan militan al Qaeda lainnya di Afghanistan, menjadi alarm peringatan untuk AS.

"Afghanistan adalah bahaya yang benar-benar nyata, dan itu tidak pernah lebih berbahaya bagi Amerika Serikat," kata Hoffman.

Pasalnya, berdasarkan laporan PBB tahun lalu, ada sekitar 500 pejuang Al Qaeda berada di Afghanistan dan memiliki hubungan dekat dengan Taliban. Sementara Zawahiri, telah menjadi tokoh utama dalam beberapa tahun terakhir