Sering Kecelakaan, 3 Operator Mitra Bus Transjakarta Disorot

Laporan: Zikri Maulana
Selasa, 02 Agustus 2022 | 11:28 WIB
Bus TransJakarta kecelakaan/Dokumen Pribadi
Bus TransJakarta kecelakaan/Dokumen Pribadi

SinPo.id -  Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi menyoroti tiga operator mitra Bus Transjakarta yang sering terlibat kecelakaan. 

Ketiga operator Transjakarta yang menjadi sorotan tersebut yakni, Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD), Mayasari Bakti, dan PT Steady Safe.

"Ada PPD ada Mayasari ada Steady safe, yang paling terakhir adalah kejadian di kramat sentiong," ujar Prasetio, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin 1 Agustus 2022, malam. 

Prasetio Edi meminta PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memberikan sanksi berat kepada mitra atau operator yang lalai, sehingga kerap kali mengakibatkan kecelakaan.

"Intinya rekomendasinya adalah kalau operatornya ini enggak bisa diatur dengan baik ya kita ganti lah," ujarnya. 

Menurut Prasetio, Transjakarta bekerjasama dengan kepala operator harus menindak tegas para operator yang lalai. Pasalnya, kelalaian operator ini akan merugikan dan mencemari nama baik Pemerintah Daerah. 

"Nah kalau operator ini tidak terkontrol drivernya, akhirnya yang rugi kan pemerintah daerah, nama pemerintah daerah kan jelek padahal kan operator," tuturnya.

Lebih lanjut, Prasetio mendesak PT Transjakarta memberikan sanksi yang jelas bagi para operator yang tidak bisa bekerjasama dengan baik dan tidak terkontrol. Hal ini sebagai perbaikan kinerja bagi operator yang lain.

"Kalau sanksinya cuma SP 1, SP2 engga ada gunanya, kalau sudah (ada korban) mati harus ganti, itu supaya ke operator yang lain untuk perbaikan," pungkasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI