Sapa Pensiunan di HUT ke-51 ASABRI, Pak Bowo Ketemu Mantan Anak Buah

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Senin, 01 Agustus 2022 | 16:53 WIB
Menhan Prabowo Subianto atau yang karib disapa Pak Bowo saat bertemu mantan anak buah di HUT ke-51 ASABRI (Tangkapan layar)
Menhan Prabowo Subianto atau yang karib disapa Pak Bowo saat bertemu mantan anak buah di HUT ke-51 ASABRI (Tangkapan layar)

SinPo.id - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyapa beberapa peserta asuransi saat menghadiri peringatan HUT ASABRI yang ke-51 di Gedung ASABRI, Cawang, Jakarta Timur. Salah satunya adalah mantan anak buahnya saat Prabowo masih aktif di TNI.

“Dari pasukan mana?,” tanya Prabowo yang didampingi Menteri BUMN Erick Thohir, Wakapolri Komjen Gatot Edy dan sejumlah tokoh lainnya, Senin, 1 Agustus 2022.

“Siap, 305 Tengkorak,” jawab sang mantan prajurit. “Oh Kujang,” timpal pria yang karib disapa Pak Bowo itu sambil menyalami bekas pasukannya itu.

“Dia dulu bekas pasukan saya ini,” kata Pak Bowo kepada pensiunan yang masih terlihat tegap itu dengan hangat.

“Siap waktu di Irian,” ujar pensiunan itu membenarkan, sambil menjelaskan dia pensiun dengan pangkat terakhir Sersan Dua.

 Prabowo juga sempat bertanya mengenai kendala yang dihadapi dan dijawab, “Siap, sementara tidak ada jenderal”.

“Terima kasih. Kamu masih kuat saja,” ujar Prabowo sambil beberapa kali menepuk bahu pria itu. 

Selain menyapa bekas anak buahnya, Prabowo juga menghampir seorang ibu yang merupakan istri pensiunan perwira Polri. Ternyata mendiang suami ibu tersebut merupakan teman satu Letting Prabowo di Akmil.

“(Pangkat terakhir) Kombes Letting 74,” jawab sang Ibu. 

Sontak Pak Bowo membenarkan bahwa suami ibu tersebut adalah teman satu angkatan dengannya.

“Ibu saja masih ingat bahwa suaminya satu letting sama saya,” ujar Prabowo lantas mengucapkan terima kasih. 

Dalam sambutannya pada kesempatan itu, Pak Bowo menyampaikan selamat ulang tahun ke-51 kepada ASABRI. 

“Semoga peringatan ini semakin menambah komitmen dan potensi PT ASABRI dalam membantu para anggotanya dalam memanfaatkan asuransi sosialnya,” katanya.

Usia 51 tahun, kata Pak Bowo, bukan perjalanan yang singkat. Menurut Prabowo ASABRI dibangun untuk menjamin masa depan para petugas, para prajurit TNI dan Polri, para ASN, yang berkhidmat, berdinas, dan mengabdi dengan mempertaruhkan nyawanya untuk bangsa dan negara. 

“Karena itu, ASABRI adalah suatu alat, instrumen yang sangat vital dalam memelihara moril, semangat para petugas yang dituntut mengorbankan jiwa dan raganya untuk menjaga kelangsungan hidup bangsa dan negara ini,” jelasnya. 

ASABRI, kata Prabowo merupakan sesuatu yang sakral. Karena ASABRI merupakan hasil dari perjuangan seluruh rakyat Indonesia.

“Ini adalah uang hasil keringat, air mata, dan darah warga negara Republik Indonesia. Untuk itu, tentunya saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Direksi, dan rekan saya Erick Thohir, Menteri BUMN dan semuanya,” tutup Prabowo.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI