50 Persen Jamaah Haji Sudah Pergi Meninggalkan Tanah Suci
SinPo.id - Kementerian agama (Kemenag) menyebut setidaknya 50 persen jemaah haji asal Indonesia sudah meninggalkan tanah suci Makkah dan pulang ke tanah air.
“Insya Allah pemulangan terus berlanjut, hari ini memasuki 50 persen. Kita ingin mengawal pemulangan sampai tidak ada kendala lagi baik keterlambatan ataupun kita antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief dalam keterangannya yang diterima, Minggu, 31 Juli 2022.
Hilman mengungkapkan, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) juga melakukan beberapa simulasi untuk mengatasi apabila terdapat masalah yang timbul saat proses pemulangan jamaah dari Arab Saudi ke Indonesia.
“Kita ingin mengawal pemulangan. Juga ada simulasi andaikan ada keterlambatan pesawat, baik pengaturan tas, bus, hingga koper jemaah,” ujarnya.
Semisal, lanjut Hilman, jika ada keterlambatan pesawat pengangkut rombongan jamaah, maka maskapai harus menanggung konsekuensinya. Karena itu menyangkut masa tinggal jamaah di Arab Saudi.
“Keterlambatan kita komunikasikan dan kita sampaikan konsekuensinya. Kalau berkonsekuensi tambah masa tinggal jemaah kita sampaikan karena itu ada dalam kontrak,” ungkap Hilman.
“Kita sebenarnya tidak ingin fokus di penggantian, tapi bagaimana ini tidak ada keterlambatan. Karena di Indonesia juga kasihan keluarga sudah menjemput kadang juga menginap,” tambahnya.
Sementsra itu, Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Ditjen PHU, Saiful Mujab mengatakan, untuk kepulangan, seluruh debarkasi dan asrama haji juga telah siap menyambut jemaah.
"Setiap jemaah yang datang di bandara langsung kami arahkan ke asrama haji,” ujarnya.
Seluruh jemaah juga langsung dilakukan swab antigen. Jika menemukan ada yang positif Covid-19, maka langsung dilakukan pemisahan jemaah.