BI Yakin Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,3% Pada Tahun Ini
SinPo.id - Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi di Tanah Air mencapai 5,3%. Analisa itu berdasarkan perbaikan ekonomi domestik yang diprakirakan terus berlanjut, meskipun dampak perlambatan ekonomi global perlu tetap diwaspadai.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, mengatakan, dengan perkembangan ekonomi Indonesia sekarang, pertumbuhan ekonomi 2022 diperkirakan kisaran 4,5-5,3%.
"Perekonomian domestik pada triwulan II-2022 diprakirakan terus melanjutkan perbaikan, ditopang oleh peningkatan konsumsi dan investasi nonbangunan serta kinerja ekspor yang lebih tinggi dari proyeksi awal," ujar Perry secara virtual di Jakarta, Kamis, 21 Juli 2022.
Perry menyampaikan, berbagai indikator dini pada Juni 2022 dan hasil survei BI terakhir, seperti keyakinan konsumen, penjualan eceran, dan Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur mengindikasikan terus berlangsungnya proses pemulihan ekonomi domestik.
Dari sisi eksternal, menurut Perry, kinerja ekspor lebih tinggi dari prakiraan sebelumnya, khususnya pada komoditas batu bara, bijih logam, dan besi baja didukung oleh permintaan ekspor yang tetap kuat dan harga komoditas global yang masih tinggi.
Pertumbuhan ekonomi juga ditopang oleh perbaikan berbagai lapangan usaha, seperti Industri Pengolahan, Perdagangan, serta Transportasi dan Pergudangan. Sementara itu, secara spasial, perbaikan ekonomi ditopang oleh seluruh wilayah terutama Jawa, Sumatera, dan Sulawesi-Maluku-Papua (Sulampua).
"Ke depan, perbaikan perekonomian domestik didukung oleh peningkatan mobilitas, sumber pembiayaan, dan aktivitas dunia usaha. Namun demikian, perlambatan ekonomi global dapat berpengaruh pada kinerja ekspor, sementara kenaikan inflasi dapat menahan konsumsi swasta," tandas Perry.

