Ibu Negara Ukraina Minta AS Kirimkan Lebih Banyak Senjata

SinPo.id - Ibu negara Ukraina Olena Zelenska, memohon kepada Amerika Serikat (AS) untuk memberikan bantuan senjata lebih banyak guna melawan Rusia.

Melalui sebuah video pidato berdurasi 15 menit, secara emosional pihaknya meminta kepada parlemen AS untuk memberikan bantuan melawan invasi Rusia yang ia sebut sebagai 'Rusia's Hunger Games'.

“Washington DC, saya meminta senjata, senjata yang tidak akan digunakan untuk berperang, melainkan untuk melindungi rumah dan hak hidup banyak orang di rumah itu," kata Olena dalam pidato tersebut, seperti dilansir dari The Guardian, Kamis 21 Juli 2022.

Istri presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy tersebut juga menunjukkan video anak-anak yang terluka dan terbunuh, termasuk seorang anak laki-laki berusia tiga tahun yang sekarang belajar menggunakan kaki palsu.

“Berapa banyak anak seperti dia di Ukraina? Berapa banyak keluarga seperti ini yang masih bisa dihancurkan oleh perang? Ini adalah Hunger Games Rusia.

"Saya telah meminta sistem pertahanan udara, agar roket tidak membunuh anak-anak di kereta dorong mereka, agar roket tidak menghancurkan rumah anak-anak dan membunuh seluruh keluarga.”

Pidato yang penuh emosional tersebut disaksikan seluruh anggota parlemen, dan disambut hangat oleh seluruh anggota Kongres.

“Perang belum berakhir. Teror terus berlanjut, dan saya memohon kepada Anda semua, atas nama mereka yang terbunuh, atas nama orang-orang yang kehilangan tangan dan kaki, atas nama mereka yang masih hidup dan sehat, dan mereka yang menunggu keluarga mereka untuk kembali dari perang," ujarnya yang mengatakan invasi Rusia sebagai teror.

“Ini permintaan saya dan suami saya, bukan sebagai pasangan presiden tetapi sebagai orang tua dan anak dari orang tuanya. Karena kami ingin setiap ayah dan ibu dapat memberi tahu anak mereka, tidurlah dengan nyenyak, tidak akan ada lagi serangan udara, tidak ada lagi serangan rudal. Apakah ini terlalu banyak untuk diharapkan?” tutupnya yang langsung disambut tepuk tangan dari anggota parlemen.

Seperti diketahui, AS telah memberikan $8 miliar bantuan keamanan ke Ukraina sejak perang dimulai, termasuk $2,2 miliar pada bulan lalu.