Ekonom: Cara Pemerintah Hindari Krisis Seperti Menaruh Bom Waktu untuk Presiden Berikutnya
SinPo.id - Strategi pemerintah untuk mengantisipasi krisis pangan dan energi dengan memberikan subsidi memang cukup efektif. Namun, hal itu diperkirakan akan memunculkan bencana besar.
"Pemerintah Indonesia kini menyiram subsidi besar-besaran dan mencegat semua kemungkinan inflasi dengan mengorbankan apa saja, sumber daya, menguras APBN, dan berutang besar," kata ekonom senior Indef, Prof Didik J. Rachbini dalam keterangan tertulisnya, Senin, 18 Juli 2022.
Didik mengkhawatirkan dengan cara kerja pemerintah dalam mengantisipasi krisis yang kini sudah terjadi di banyak negara.
Menurutnya, kebijakan menggelontorkan sibsidi secara jor-joran justru akan membahayakan Indonesia di waktu mendatang.
"Cara kebijakan yang sembrono seperti ini berbahaya dan akan menjadi bom waktu di masa mendatang," tegasnya.
Sebab, menurut Rektor Universitas Paramadina ini, kebijakan Pemerintahan Jokowi-Maruf seakan melimpahkan beban masalah kepada presiden Indonesia penerusnya.
"Bebannya akan ditimpakan pada presiden yang akan datang. Presiden mendatang akan mendapat beban yang sangat berat dari warisan sekarang," tandasnya.

