Bukan Hanya Pendeta, Seorang Ustaz Juga Jadi Korban Pembantaian KKB

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Senin, 18 Juli 2022 | 04:07 WIB
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal (Humas Polri)
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal (Humas Polri)

SinPo.id - Selain seorang pendeta, serangan Kelompok Kriminal Senjata (KKB) di Nduga, Papua juga menewaskan seorang ustaz. Penyerangan yang terjadi pada Sabtu, 16 Juli 2022 itu diotaki oleh Egianus Kogoya.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal turut membenarkan insiden tersebut. Ustaz Daeng Marannu memang biasa berdakwah di Masjid Kenyam, Kampung Nogolait, Nduga, Papua.

"Ustaz Daeng Marannu, pendeta Eliaser Banner juga menjadi korban penembakan. Ia ditembaki saat melerai penganiayaan yang dilakukan KKB,” kata Kamal. 

Saat ini, kata Kamal, situasi di sekitar lokasi telah berangsur kondusif. Namun aparat masih berada di lokasi, untuk berjaga serta mengantisipasi adanya hal yang diinginkan.

"Kita bersama pihak terkait akan berusaha semaksimal mungkin menangkap para pelaku agar bisa diadili sesuai dengan hukum yang berlaku," kata Kamal.

Seperti diketahui, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan pembantaian warga sipil di Papua. Kali ini mereka melakukan penyerangan terhadap 12 warga sipil, salah satunya seorang Pendeta atas nama Eliaser Baye hingga meninggal dunia.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, penyerangan dan penembakan KKB terhadap pendeta dan warga sipil terjadi di Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga, Papua.

“Kejadian penyerangan terjadi pada hari Sabtu tanggal 16 Juli sekitar pukul 09.15 Wit di Kampung Nogolait Kabupaten Nduga yang mengakibatkan 12 orang menjadi korban. Di antaranya 10 meninggal dunia salah satunya seorang pendeta dan dua orang mengalami luka-luka," kata Kamal dalam keterangan tertulisnya.


 sinpo

Komentar: