CNN Indonesia Apresiasi Sikap Polri yang Akan Usut Kasus Intimidasi Jurnalis
SinPo.id - Pemimpin Redaksi CNN Indonesia dan detikcom mendatangi Markas Besar Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta. Kedatangan mereka terkait kasus intimidasi yang dialami oleh wartawan saat meliput kasus penembakan polisi di Komplek Perumahan Perwira Polri DurenTiga, Jakarta, Kamis, 14 Juli 2022.
Dalam peristiwa itu dua wartawan,masing-masing bekerja untuk CNNIndonesia dan 20Detik (detikcom), diminta menyerahkan gawai, dan kemudian isinya termasuk hasil wawancara nara sumber, foto dan video dihapus paksa oleh tiga orang polisi.
Pemimpin Redaksi CNN Indonesia Titin Rosmasari dalam pertemuan dengan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan, insiden ini harus diusut tuntas.Terlebih karena beberapa tindak intimidasi serupa yang juga sudah dilaporkan kepada kepolisian belum berujung pada pertanggungjawaban pelakunya.
"Ini bukan pertama kali terjadi, bahkan dalam surat yang kami ajukan, kami sebutkan beberapa (dari kasus itu) kami laporkan. Sayangnya tidak tuntas,tidak tahu hasilnya seperti apa. Padahal kejadiannya mengakibatkan selain tekanan psikologis pada kru kami, juga menimbulkan trauma. Bahkan pada Mei 2019 dan Oktober 2020 lalu, alat kerja kami dihilangkan. Jadi kami ingin kasus ini benar-benar diusut tuntas," kata Titin
Dalam setidaknya dua kasus intimidasi ang dilaporkan tersebut,CNN Indonesia telah menyusun kronologi dan menyelidiki erbagai aspek kejadian intimidasi. Hasilnya,tidak ditemukan adanya prosedur jurnalistik yang dilanggar para wartawan yang jadi korban.
“Wartawan CNN, juga detikcom, sudah diverifikasi. Dalam proses mendapatkan status verifikasi itu ada beberapa hal yang harus kami penuhi, misalnya kaitan dengan pelatihan, kompetensi jurnalis. Kami pastikan pelatihan semacam ini dilakukan secara reguler, agar menjadi bekal wartawan kami bukan hanya sebagai skill, tapi juga pemahaman Kode Etik peliputannya,” tambahnya.
Titin juga mengucapkan kepada Dewan Pers dan organisasi profesi wartawan, media dan khalayak yang memberi perhatian besar pada kasus ini.
“Penting diingat bahwa kalau kali ini terjadi pada wartawan CNN Indonesia dan detikcom, kejadian sebelumnya sudah banyak menimpa wartawan lain.Ini tidak beroleh terulang. Dengan besarnya support dari rekan-rekan media dan Dewan Pers, kita mendesak komitmen Polri untuk mencegah terjadinya intimidasi pada wartawan lainnya. Untuk kasus-kasus yang saat ini sudah dilaporkan, kita minta ditindaklanjuti dengan proper, dengan baik, dan kami akan mengawal itu," tegasnya.
Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan polisi pelaku intimidasi akan langsung ditindak Biro Provos Divisi Propam Polri. Kepolisian menyatakan permintaan maaf atas terjadinya intimidasi.
Redaksi CNNIndonesia menyambut baik respon cepat Polri ini,termasuk
dalam bentuk pengusutan lapangan, mengakui dan meminta maaf atas pelanggaran anggotanya.

