Terkait Bebas Visa, Nizar Zahro: Ini Mencerminkan Pemerintah Enggan Bersusah Payah

Redaksi
Sabtu, 07 Oktober 2017 | 15:21 WIB
Mohammad Nizar Zahro - Foto: Istimewa
Mohammad Nizar Zahro - Foto: Istimewa

Jakarta, sinpo.id - Pidato Presiden Joko Widodo terkait dengan kebijakan bebas visa untuk menggenjot pariwisata dalam Acara Rapat Koordinasi KADIN 2017 beberapa waktu yang lalu mendapatkan tanggapan berbeda dari parlemen.

Kali ini Nizar Zahro selaku Anggota Komisi V DPR RI mengatakan, kebijakan bebas visa harus diatur secara ketat dan selektif. Tidak boleh ada obral visa gratis hanya untuk menarik wisatawan asing.

Politisi Gerindra ini meminta agar Indonesia  percaya diri, bahwa Indonesia memiliki pesona wisata dan kekayaan alam yang tidak dimiliki oleh negara lain. Kelebihan itulah yang harus ditonjolkan untuk menarik wisatawan asing, bukan obral visa.

“Maka, dibutuhkan kreatifitas Pemerintah agar mengemas kekayaan alam Indonesia menjadi destinasi yang diimpikan oleh wisatawan asing. Kebijakan bebas visa hanya jalan pintas yang mencerminkan keengganan bersusah-payah,” sindir Anggota DPR RI dapil Jawa Timur XI ini, Sabtu (7/10).

Ketua DPP Gerindra tersebut melanjutkan, negara Amerika Serikat, China dan Jepang patut dicontoh dengan tetap memberlakukan visa. Meskipun demikian, orang sedunia tetap ingin berbondong-bondong pergi ke negara-negara tersebut.

Ia pun menyarankan kepada Pemerintah, jika ingin wisatawan asing meningkat, investor asing berdatangan, perlihatkan keunggulan Indonesia itu seindah mungkin, agar orang-orang asing tetap ingin berbondong-bondong ke Indonesia meskipun diperlakukan visa yang ketat.

“Pemberlakuan bebas visa akan lebih banyak mudharatnya dibanding manfaatnya. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Presiden Jokowi harus ingat bahwa Dr. Azhari bukan lah warga Indonesia, tetapi bisa leluasa mengkader anak-anak muda Indonesia untuk menjadi teroris,” tutup Ketua Umum PP Satria Gerindra ini.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI