Frekuensi Transaksi BI Fast Capai 700.000 Per Hari

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 15 Juli 2022 | 12:05 WIB
BI Fast. Foto: Istimewa
BI Fast. Foto: Istimewa

SinPo.id - Sistem pembayaran digital BI Fast semakin diminati oleh masyarakat sejak peluncurannya pada Desember 2021. Hal ini terbukti dari jumlah transaksi BI Fast yang setiap harinya mencapai 700.000.

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, total transaksi sejak akhir tahun lalu sudah mencapai 85,3 juta, dengan nilai transaksi mencapai Rp 320,6 triliun.

Hal itu dikarenakan biaya transfer yang dikenakan BI Fast hanya Rp 2.500 per transaksi. Nilai tersebut jauh lebih murah jika dibandingkan dengan biaya transfer perbankan yang sebesar Rp 6.500 per transaksi.

"BI Fast payment sejak kami luncurkan di Desember sekarang setiap harinya 700.000 transaksi retail, dengan biaya hanya Rp 2.500," kata Perry dalam acara G-20 Advancing Digital Economy and Finance di Bali, Kamis 14 Juli 2022.

Pihaknya juga mengatakan bahwa Bank Indonesia (BI) akan terus membuat perubahan yang memudahkan sistem pembayaran digital, dengan BI Fast, Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), dan local currency settlement (LCS).

Selain itu, BI akan bekerja sama dengan bank sentral dari 4 negara Asia, seperti Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina, agar dapat memudahkan sistem pembayaran antar negara (cross border payment).

"Ini ambisi, ini adalah visi tetapi kami memiliki komitmen yang kuat untuk bekerja sama," pungkasnya.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI