Tinggalkan Maladewa, Presiden Sri Lanka Lanjutkan Perjalanan ke Singapura
SinPo.id - Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa dikabarkan sudah meninggalkan Maladewa dengan penerbangan maskapai Saudi menuju Singapura. Demikian laporan BBC.
Sebelumnya, Gotabaya Rajapaksa kabur ke Maladewa di tengah protes massa yang kian tak terbendung, karena krisis ekonomi Sri Lanka. Namun, di Maladewa ternyata hanya menjadi tempat transit Gotabaya Rajapaksa. Pria 73 tahun itu melanjutkan penerbangan ke Singapura. Tak diketahui, apakah Presiden Sri Lanka ke-8 itu akan singgah dalam waktu yang lama.
Dia sebelumnya telah berjanji untuk mengundurkan diri pada Rabu (13/7/2022), tetapi sejauh ini gagal mengajukan pengunduran diri secara resmi.
Rajapaksa, yang sebagai presiden memiliki kekebalan dari penuntutan, diyakini ingin meninggalkan Sri Lanka sebelum mengundurkan diri untuk menghindari kemungkinan penangkapan oleh pemerintahan yang akan datang.
Itu terjadi ketika penjabat presiden Ranil Wickremesinghe pada Kamis (14/7/2022) memberlakukan jam malam untuk hari kedua. Pemerintahnya memerintahkan jam malam dari tengah hari hingga 05:00 Jumat (15/7/2022) untuk memadamkan protes.
Wickremesinghe ditunjuk sebagai penjabat presiden oleh Presiden Rajapaksa setelah yang terakhir melarikan diri dengan pesawat militer pada Selasa (12/7/2022) malam. Namun, keputusan itu memicu protes lebih lanjut yang menuntut PM juga mengundurkan diri.
Satu orang tewas dan 84 lainnya terluka selama protes Rabu, yang berlangsung di tempat-tempat penting di sekitar ibu kota, Kolombo, termasuk kantor perdana menteri.

