Krisis Sri Lanka Tak Berpengaruh Terhadap Indonesia
SinPo.id - Anggota Komisi XI DPR RI, Kamrussamad mengatakan, dari segi perdagangan, krisis Sri Lanka secara langsung memang tidak memiliki efek besar ke Indonesia. Karena kontribusi untuk ekspor maupun impor, tidak mengganggu neraca perdagangan maupun cadangan devisa negara.
"Ekspor Indonesia ke Sri Lanka sekitar 0,16% dari total ekspor Indonesia pada tahun 2021. Impor kita dari Sri Lanka juga sekitar 0,03% dari total impor Indonesia pada tahun 2021," jelas Kamrussamad kepada SinPo.id, Rabu 13 Juli 2022.
Meski demikian, pihaknya mengatakan tetap perlu ada kewaspadaan yakni meluasnya krisis ke negara lain. Oleh sebab itu Indonesia harus tetap berhati-hati dengan dampak krisis politik dan ekonomi.
Seperti yang diketahui, inflasi di Sri Lanka mencapai 128%, sementara di Indonesia hanya 4,35%. Rasio utang di Sri Lanka juga mencapai 104%, dan di Indonesia hanya 39%. Artinya, Indonesia masih dapat dikatakan aman dari krisis.