Terkait Kehebatan TNI, Sukamta: Pujian Jangan Buat Kita Terlena

Jakarta, sinpo.id - Sukamta yang merupakan Anggota Komisi I DPR RI, berikan harapannya di HUT TNI yang ke-72 ini. Menurutnya, kuantitas dan kualitas unsur-unsur pertahanan perlu terus ditingkatkan.
“Kita terus berusaha meningkatkan alutsista TNI, baik secara kuantitas maupun kualitas. Kita berharap melalui MEF (Minimum Essentials Force), kebutuhan alutsista TNI tersebut dapat terpenuhi. Dari tahun ke tahun kita terus mendorong agar anggaran untuk membeli dan memperbarui alutsista ditingkatkan,” cetus Sukamta kepada sinpo.id melalui keterangan tertulisnya, Rabu (4/10).
Beliau melanjutkan, selain unsur alutsista, prajurit TNI sebagai salah satu unsur penting yang harus terus ditingkatkan kemampuan, integritas, kedispilinan serta kedekatannya dengan rakyat. Secara kemampuan, Indonesia memiliki sejumlah pasukan elite khusus di masing-masing matra, seperti Kopassus dan Raider di AD, Paskhas dan Denbravo (Detasemen Bravo) 90 di AU, Kopaska (Komando Pasukan Katak), Yontaifib (Batalyon Intai Amfibi), dan Denjaka (Detasemen Jala Mangkara) di AL, yang memiliki kemampuan di atas rata-rata tentara reguler.
“Daya survival dan daya tempur pasukan elit kita diakui kehebatannya oleh negara-negara lain. Ini jadi kebanggaan tersendiri, tapi jangan membuat kita terlena, justru Indonesia harus terus meningkatkan kuantitas dan kualitasnya,” papar Anggota Legislatif Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta.
Namun, pada HUT TNI yang ke-72 ini, kita perlu mencermati juga perkembangan kekuatan militer kita. Berdasarkan data Global Fire Power (GFP), ranking kekuatan militer Indonesia tahun 2012 berada pada posisi ke-22, dan tahun 2015 naik menjadi peringkat ke-19. Pada Januari 2016, Indonesia naik di posisi ke-12 dengan power index 0.52. Sementara pada tahun 2017, ranking GFP Indonesia menurun pada posisi ke-14 dengan power index 0.34. Ini menunjukkan kekuatan militer Indonesia semakin baik tapi ranking menurun. Indonesia kurang cepat meningkatkan kekuatan militernya dibanding negara-negara lain. Dan ini bisa ditafsirkan sebagai meningkatnya potensi ancaman terhadap Indonesia.
Politisi PKS ini mengungkapkan, jiwa prajurit TNI juga harus terus digembleng agar selalu memiliki integritas dan kedisiplinan yang tinggi. Kita masih mendengar kasus-kasus indisipliner oknum prajurit yang bertindak bertentangan dengan jiwa TNI. Ini menjadi pekerjaan rumah kita. Hal-hal seperti ini kita harapkan tidak terjadi lagi kedepannya.
“Maka, jika SDM, alutsista, dan anggaran terus ditingkatkan baik kuantitas maupun kualitasnya, melalui program Renstra dan MEF, kita harapkan kekuatan pertahanan Indonesia semakin baik dan bisa masuk 10 bahkan 5 besar kekuatan militer dunia pada masa yang akan datang. Selamat HUT ke-72 TNI ! Merdeka !,” tutup Sekretaris Fraksi PKS tersebut.
HUKUM 1 day ago
POLITIK 2 days ago
POLITIK 2 days ago
OLAHRAGA 2 days ago
PERISTIWA 2 days ago
GALERI 1 day ago
PERISTIWA 2 days ago
PERISTIWA 2 days ago