Berbeda dengan Muhammadiyah, Ini Alasan PBNU Rayakan Idul Adha pada 10 Juli 2022

Laporan: Glen
Sabtu, 09 Juli 2022 | 09:51 WIB
Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf. Foto: TV NU
Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf. Foto: TV NU

SinPo.id -  Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menjalani Hari Raya Idul Adha pada Minggu 10 Juli 2022. 

Ini berbeda dengan Muhammadiyah yang telah menetapkan menetapkan 10 Zulhijah 1443 H atau Hari Raya Idul Adha pada Sabtu 9 Juli 2022. 

Melalui kanal YouTube TVNU, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, mengatakan berdasarkan laporan Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, seluruh lokasi tidak berhasil melihat hilal. 

Sehingga, kata dia, umur bulan Dzulqa'dah 1443 H adalah 30 hari (istikmal). 

"Atas dasar istikmal tersebut dan sesuai dengan pendapat al-Madzahib al-Arba'ah, maka dengan ini Pengurus Besar Nahdlatul Ulama memberitahukan bahwa awal bulan Dzulhijjah 1443 H jatuh pada hari Jumat, 1 Juli 2022," ujarnya. 

Sehingga, PBNU memperingati Idul Adha pada 10 Juli 2022.  

Penetapan waktu Idul Adha NU sama dengan pemerintah yang sudah memutuskan dalam sidang isbat pada beberapa waktu lalu.sinpo

Komentar: