Satgassus Polri Bersama Kementan Pantau Langsung Distribusi Pupuk Subsidi
SinPo.id - Satgassus Pencegahan Korupsi Polri bersama Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan pemantauan terhadap tata kelola serta distribusi Pupuk bersubsidi di Kabupaten Malang dan Kabupaten Probolinggo.
Pemantauan ini juga berkolaborasi dengan PT Pupuk Indonesia Holding Company, Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Malang.
Dalam keterangan tertulis yang diterima SinPo.id pada Kamis (7/7) malam, Ketua Tim Satgasus Polri, Hotman Tambunan menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk memastikan proses tata kelola pupuk sesuai prosedur.
"Ini dilalukan demi mencegah adanya tindak pidana korupsi, penyelewengan dan penyalahgunaan pupuk bersubsidi yang mengakibatkan terjadinya kelangkaan pupuk subsidi maupun kerugian keuangan negara," ujar Hotman Tambunan.
Kegiatan Tim diawali dengan kordinasi dengan pihak BNI yang mendistribusikan kartu tani untuk melihat apakah ada permasalahan terkait distribusi kartu tani di kedua wilayah tersebut.
Menurut anggota Satgassus, Harun Al Rasyid, Kartu Tani punya peranan penting.
"Selain untuk efektifitas dan efisiensi sekaligus untuk meminimalisasi terjadinya kecurangan dalam penebusan pupuk," kata Harun Si Raja OTT saat masih di KPK.
Pada kesempatan ini juga dibagikan kartu tani kepada sekitar 39 petani di Kabupaten Malang oleh Pihak BNI. Sehingga diharapkan kartu Tani akan bisa diterapkan sepenuhnya di Kabupaten Malang.
Satgasus juga melakukan pertemuan dengan Bupati Kabupaten Malang dan Plt Bupati Kabupaten Probolinggo beserta jajarannya terkait pengawasan pupuk bersubsidi di wilayahnya masing masing agar mencegah terjadi penyelewengan.
Terkait hal ini, rekan Harun, Yudi Purnomo Harahap yang juga anggota satgasus menyampaikan bahwa Tim memantau peredaran Pupuk Subsidi merupakan perintah Kapolri agar pupuk subsidi tepat sasaran.
Dengan demikian, hasil produksi pertanian meningkat sehingga ketahanan pangan semakin kuat.
"Ini juga merupakan kegiatan Polri untuk mendukung program pemerintah dalam hal menjaga ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi nasional yang dalam hal ini melalui pupuk subsidi," tegas Yudi.

