Waduh, Pertamina Ungkap Kuota Pertalite dan Solar Jebol Tahun Ini

Laporan: Tri Bowo Santoso
Kamis, 07 Juli 2022 | 01:12 WIB
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Foto: Net
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Foto: Net

SinPo.id - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memperkirakan kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar jebol tahun ini. Penyebabnya, ada tren kenaikan pergerakan masyarakat yang mengerek penggunaan energi.

Untuk Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) seperti Pertalite konsumsinya diprediksi naik hingga 28,5 juta kiloliter (kl). Padahal, kuota yang ditetapkan 23 juta kl.

"Trennya, saat ini yang JBKP akan meningkat melebihi kuotanya. Kuota Pertalite 23 juta kl, prediksi kami dengan tren hari ini maka meningkat jadi 28,5 juta kl," ungkap Nicke dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (6/7).

Saat ini pemerintah masih merevisi aturan kriteria kendaraan penerima BBM Subsidi. Revisi aturan itu diharapkan dapat menekan konsumsi Pertalite menjadi 26,7 juta kl, meski masih di atas penetapan kuota sebesar 23 juta kl.

"Kalau regulasi sudah keluar, prognosanya turun 26,7 juta kl namun masih lebih tinggi dari target," tutur Nicke.

Subsidi solar, kata Nicke, diprediksi juga bakal jebol. Kuota solar subsidi ditetapkan sebesar 14,9 juta kl, sementara peningkatannya bisa mencapai 17,2 juta kl, di atas kuota yang ditetapkan.

"Industri juga menggeliat. Maka volume solar subsidi meningkat dari kuota yang ditetapkan 14,9 juta kl. Penggunaan bisa naik 17,2 juta kl," beber Nicke.

Namun dengan revisi aturan penerima subsidi BBM, diprediksi peningkatannya lebih rendah pada level 16,36 juta kl.
 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI