19 Orang di Odesa Tewas Usai Dibombardir Rudal Rusia

SinPo.id -  19 orang tewas akibat dibombardir rudal oleh Rusia di dekat pelabuhan Odesa di Laut Hitam pada Jumat (1/7) pukul 01.00 dini hari waktu setempat.

Serangan itu terjadi beberapa jam setelah Rusia menarik pasukannya dari Pulau Ular yang berada di dekat lokasi tersebut.

Dampak dari serangan tersebut sebuah apartemen sembilan lantai hancur. Sementara dinding dan jenderal blok apartemen 14 lantai yang berada di dekatnya juga mengalami kerusakan parah.

"Kami datang ke lokasi, menilai situasi bersama dengan petugas darurat dan penduduk setempat, dan bersama-sama membantu mereka yang selamat. Dan mereka yang sayangnya meninggal. Kami membantu membawa mereka pergi," kata Oleksandr Abramov, yang tinggal di dekatnya sebagaimana dilansir Reuters.

Pejabat Ukraina menyebut sedikitnya 16 orang tewas di blok apartemen di desa Serhiivka, dan tiga lainnya, termasuk satu anak, di resor liburan terdekat.

Sementara itu, Kremlin membantah serangannya telah menargetkan warga sipil.

"Saya ingin mengingatkan Anda tentang kata-kata presiden bahwa Angkatan Bersenjata Rusia tidak bekerja dengan target sipil," tegas jurubicara Kremlin, Dmitry Peskov.

Sehari sebelumnya, Rusia telah menarik pasukannya dari Pulau Ular, yang diklaim oleh Ukraina sebagai kemenangan.

Ribuan warga sipil telah tewas sejak Rusia meluncurkan operasi militer khusus ke Ukraina pada 24 Februari.