Turki Beri Rambu Hijau Keanggotaan NATO Bagi Swedia dan Finlandia

Laporan: Tri Bowo Santoso
Jumat, 01 Juli 2022 | 10:57 WIB
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Foto: Net
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Foto: Net

SinPo.id -  Meski Turki telah memberi rambu hijau untuk aksesi bagi Swedia dan Finlandia menjadi anggota baru NATO, Presiden Recep Tayyip Erdogan tetap mengingatkan dua negara tersebut agar konsisten menindaklanjuti kesepakatan dengan Ankara.
 
Di akhir KTT NATO pada Kamis (30/6), Erdogan memperingatkan bahwa Turki masih dapat memblokir upaya Swedia dan Finlandia untuk bergabung jika keduanya tidak 

"Pertama Swedia dan Finlandia harus melaksanakan tugas mereka dan itu ada dalam (kesepakatan). Tetapi jika tidak, tentu saja tidak mungkin ratifikasi dikirim ke parlemen kami," kata Erdogan sebagaimana dilansir  AFP.

Menurut aturan NATO, permohonan keanggotaan baru harus mendapatkan persetujuan lebih dulu dari semua anggota dan diratifikasi oleh parlemen masing-masing.

"Jika mereka memenuhi tugasnya, kami akan mengirimkannya ke parlemen. Jika mereka tidak dipenuhi, itu tidak mungkin," tegas Erdogan.

Sebelumnya, di sela KTT NATO pada Selasa (27/6), Turki menandatangani memorandum berisi 10 poin dengan Swedia dan Finlandia. Salah satu poin dari kesepakatan itu adalah ekstradisi 33 militan Kurdi dari Swedia dan Finlandia.

Sikap Turki yang pada akhirnya membuka diri untuk keanggotaan Swedia dan Finlandia disambut baik oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. sinpo

Komentar: