Begini Cara Konsumsi Daging Agar Bebas Dari Efek PMK

Laporan: Bayu Primanda
Minggu, 26 Juni 2022 | 13:50 WIB
Ilustrasi hewan ternak/net
Ilustrasi hewan ternak/net

SinPo.id -  Kasus Penyakit Mulut dan Kuku Hewan (PMK) semakin merebak menjelang hari raya Idul Adha. Provinsi Jawa Timur menjadi salah satu lokasi terparah penyebaran PMK.

Provinsi yang dipimpin oleh Khofifah Indar Parawansa itu tercatat ada 111.503 kasus PMK per Sabtu (25/6) kemarin.

Dokter spesialis penyakit dalam dr Erni Juwita Nelwan mengungkap penularan PMK pada manusia sebetulnya bisa terjadi.

"Sangat transmissible untuk manusia, tapi sangat sulit untuk menembus barrier yang ada, sehingga efek sakitnya memang jarang di manusia. Bisa masuk virusnya, tetapi semua patogen, bakteri, virus itu harus ada reseptornya di dalam tubuh manusia tersebut, reseptor itu kemudian mampu mereplikasi," ujar dr Erni dalam webinar daring, Minggu (26/6).

Namun menurutnya jarang yang sampai menimbulkan efek sakit. Mengutip jurnal Pubmed, ia menegaskan kasus PMK di kasus manusia terakhir dicatat 1966 silam.

"Pada manusia itu ternyata sulit, kemungkinan kunci dengan lubangnya itu tidak terlalu fit sehingga efek sakitnya jarang muncul," kata Erni.

Walaupun jarang memberikan efek, tetap ada risiko yang tidak boleh diabaikan oleh masyarakat. Ia mengimbau agar publik mewaspadai risiko penularan PMK pada manusia dari kontak langsung hingga makanan.

"Ada implikasi, tapi bukan ancaman yang menakutkan. Jadi ada risiko paparan, Kalau untuk penyakit PMK terhadap orang-orang yang kontak, tidak 0 persen, memang bisa terjadi. Kita bisa terinfeksi tetapi tidak sakit," jelas dia.

"Kalau pada orang-orang yang pekerja tetapi, dia mengalami gejala ringan, dan sifatnya self limiting, sembuh sendiri," tukasnya.

Berikut ini merupakan 2 langkah yang bisa dilakukan demi mencegah penularan PMK saat dikonsumsi:

1. Daging yang dibeli dari pasar atau supermarket langsung dimasak, didihkan (tanpa dicuci).

2. Dipanaskan atau dimasak hingga suhu di dalam daging minimal 70 derajat Celcius selama 30 menit.

Dengan 2 langkah tersebut, maka daging yang akan dikonsumsi lebih aman dari PMK.sinpo

Komentar: