DAS Di Daerah Sulawesi Selatan Ini Perlu Penanganan Serius

Laporan: Sinpo
Minggu, 26 Juni 2022 | 09:45 WIB
Ilustrasi sungai transportasi air, (SinPo.id/Pixabay.com)
Ilustrasi sungai transportasi air, (SinPo.id/Pixabay.com)

SinPo.id -  Kondisi daerah aliran sungai Pangkajene di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) dinilai perlu penanganan  serius. Daerah Aliran Sungai atau DAS itu selama ini mejadi akses sejumlah kapal  dan rawan meluap karena pendangkalan.

“Pedangkalan mengganggu tranpsortasi yang berasal dari kepulauan di kota Pangkep. Sedangkan

DAS di Pangkajene perlu penanganan serius karena sering mengakibatkan banjir,” kata Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Aras, dikutip dari laman, dpr.go.id, Minggu, (26/6) pagi tadi.

Aras mengatakan  bencana banjir besar terjadi di Kabupaten Pangkep salah satu penyebabnya pendangkalan sungai Pangkajene. “Banjir yang cukup meluas hampir sepanjang tahun 2021 dan awal tahun 2022 kemarin,” katan Aras menambahkan.

Ia berharap pemerintah pusat perlu turun tangan guna menyelesaikan persoalan tersebut. Selain itu, kondisi Bendung Tabo-Tabo yang dibangun hampir 60 tahun belum pernah dibenahi, bahkan sampai saat ini kondisinya cukup parah sehingga ini juga akan menyebabkan banjir yang berkepanjangan di kabupaten Pangkep.

Sedangkan  manfaat yang didapatkan jika ini diperbaiki secara menyeluruh mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

“Contohnya tadinya sawahnya panen hanya sekali setahun bisa menjadi  dua kali, sehingga yang pertama adalah bisa meningkatkan pendapatan masyarakat melalui hasil bumi, dan yang kedua adalah juga menghindarkan masyarakat dari bencana banjir,” kata Aras menjelaskan.

Menurut Aras, selama ini Kawasan Pangkep menjadi poros jalur trans Sulawesi, jika terkendala, maka hampir seluruh kegiatan ekonomi masyarakat di Sulawesi Selatan ikut terdampak.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI